SIGNATUUR
MICROVORM

BIBLIOGRAFISCH VERSLAG:
BIBLIOGRAPHIC RECORD:
•
•

MOEDERNEGATIEF OPSLAGNUMMER:

IMM69C-IO 023\

'1

MASTER NEGATIVE STORAGE NUMBER: ...._ _ _ _ _ _ ___.
K1TLVlRoyal Netberlonds Institute ofSoutbeast Asian aod Caribbeon Studies

SHELF NUMBER
MICROFORM:

Merah I oleb Uem Khlog 800. ·IMallogl : IParagon Pres'l, 1937.·99 p.; 16
tOl.' (TJerUI romao ; Itloeo ka-91, no. 99 (Maart 1937))
SlnOoMal.l.e IJteratuur. - Novelle

AUTEUR(S)
Uem KhloC 800 (ti. 1900-1941)

Elempl.. rcocevens:
TJerita roman; taoen ka-9, no. 97 tlm 101 I. I bel.

M SI NO 0812 dl 99

Sigo. vao orlgloeel:
Shellor. of orlgloal tOpy:
Mhb6954Nlt

Filmformaat I Size offilm:
Beeld plaatsing I Image placemellt :
Reductie moederfilm I Redllclioll Master film:
Jaar van verfilming I Filllled i/l :
Verfilmd door bedrijf I Filmed by :

SilO. vaD mltrovorm:
Shelror. of mltroform:
M SINO OSU dl 99

IIDP/_ 16/. mm

COMIC/nB
:1

200S
Karmac Microfilm Systems

..
MOESTINJA HA.RGA.
F '1.(jfl
Tap1 boeat pembatja Tjerita Roman sekarang tjoema dengen ktrim wissel f 3.50 aken bisa trima franco 1 dj1l1d:

TJEBITA ROMAN
No. 99
Terbantoe tetep oleh:

"TJERITA ROMAN 1931"
jang terdjilid kaen indah, tebelnja 1231 katja, memake
gambar-gambar illustratie jang tjantik dan memoeat 12
tjerita-tjerita pilihan dari penoelis-penoelis jang terkenal:
1. "Satoe Kawadjipan", romance jang alo cs dan resep,

oleh Ong Ping Lok; 2. "Timpa1an", oleh Wu Yan-ching,
tjerita jang menarik; 3. "Per1indoengan Jang TersQmboenji", dctective"story, oleh L. T. Kwouk; 4. "Manoesia",
01 ell Liem Khing Hoo, romance jang aloe8, bernasehat dan
berfi1safat; 5. "Weltevreden-Singapore", resep dan menarik, oleh Oei Tjing Siang; 6. "Senjoeman di Deket Fadjar", romance jang mengharoeken, 01 eh Tan Sioe TjhaYj
7. "Go ei Sien Nio ", romance oleh 'fan Chieng Lianj
8. "Roentoenannja Kawadjiban", satoe tjerita jang menarik, oleh The Liong Gwan j 9. "Siti Kartini", romance
oleh L. Sumo, Tjoesingj 10. "Kembang Widjajakoesoema",
romance jang 11,1008, bernasehat dan berfilsafat penghidoepan, oleh Romanoj ll. "Binatang", tjerita jang menarik,
ol eh L. T. Kwouk; 12. "Gandjaran Jang Pantes", 01 eh
Tan King Tjan, bagoe8 dan menarik.

Kirim1ah itoe djoemblah oewang dan pembatja
nanti trima satoe djilid dari boekoe terseboet
jang pantes djadi pengisinja pembatja poenja Iemari boekoeI

ADM. "TJERITA ROMAN"

Tosari.

12

"

"

"

"
"
"

"
"
"
"
"
"
"
"
19:1 '1:

24

36
48
60
72

84
96

97 "Doe a Matjem Komedie" Oleh Pouw Kioe An
98 Anakdara Multi Millionaire"
"
Oleh Gan San Hok
99 "Merah"
" Liem Khing Hoo

.
MOESTINJA HARGA

TdEBITA ROMAN

I! '1.511
Tapt boeat pembatja Tjertta Roman sekarang tjoem& dengen k1rim wissel f 3.50 aken blsa trima fra.nco 1 dj1l1d:

No. 99
Terbantoe tetep oleh:

"TJERITA ROMAN 1930"
jang terdjilid kaen indah, tebelnja 1231 katja, mem&ke
gambar-gambar illustratie jang tjantik dan memoeat 12
tjertta.-tjertta pllihan dari penoel1s-penoel1s jang terkenal:
1. "Satoe Kawadjiban", romance jang aloes dan resep,
oleh Ong Ping Lok; 2. "Timpalan", oleh Wu Yan-ching,
tjerita jang IOOnarik; 3. "PerJindoengan Jang 'rerscmboenji ", detective' story, olch L. T. Kwouk; 4. "Manoesia",
oleh Liem Khing Hoo, romance jang aloe8, bornasehat dan
berfilsafat; 5. "Weltevreden-8ingaporo", resep dan menarik, ol eh Oei Tjing Siang; 6. "Senjoeman di Deket Fadjar", romance jang mengharoeken, oleh Tan Sioe Tjhay;
7. "Goei Sien Nio ", romance ol eh 'ran Ohieng Lian;
8. "Roentoenannja Kawadjiban", satoe tjerita jang menarik, oleh The Liong Gwan; 9. "Siti Kartini ", romance
ol eh L. Suma Tjoesing; 10. "Kembang Widjajakoesoema.",
romance jang aloes, bernasehat dan berfilsafat penghidoepan, ol eh Romano; 11. "Binatang", tjerita jang menarik,
oleh L. T. Kwouk; 12. "Gandjaran .Tang Pantes", oleh
Ta.n King Tjan, bagoes dan menarik.
Kirimlah itoe djoemblah oewang dan pembatja
nanti trima satoe dj1l1d dart boekoe terseboet
jang pantes djadi pengisinja pembatja poenja Iemari boekoeI

ADM. "TJERITA

R~MJ.N"

Tosari.

12

"

"

"
"

"
"
"

"

"

"
"

"

"
"

24

36
48
60
72
84
96

19:1 '1:
97 Doea Matjem Komedie" Oleh Pouw Kioe An
98 "Anakdara Multi Millionaire"
"
Oleh Gan San Hok
" Liem Khing Hoo
99 "Merah"

r

,,
,

~

.

MI IE 111 4
. OLEH: LlEM .HlliG

I~I
noo

DILARANG KOETIB

"T Jerita BOlll""'"

II

'i

TOSARI

(,

,.
.~

•

•

Terbit tiap boelan dan saben terbit
moeat satoe tjerita tamat..
Harga abonnement f 1.- per kwartaal

,
11'

~

;r

~

5
I1

,.
'.
DITJITAK OLEH:

MALANG

,

s 0 E A TOE

hal jang sanget penting haroes diperhatiken oleh sesoeatoe djedjaka
jang aken melintas oesia dewasa jalah marika
haroes djaga dan kendali'in iaorang poenja
"Tjinta Pertama".
"Tjinta Pertama" itoe sering membikin
beroentoeng tapi poen tida koerang membikin
tjilaka bagi siapa jang koerang perdata.
Maka siapa jang bisa liwatil1 timboelnja
masa "Tjinta Pertama" dengen slamet, terkoenialah iapoenja penghidoepan kadepanin.

A

,

E R dan soember padas,biarpoen tjoema
toeroen menetes berketes-ketes, aer itoe
dapet lobangin sang batoe jang keras boeat
kasi liwat alirannja, j'ang ketjil tapi langgcng
dan tetep.
Tjinta jang asU dari satoe prempoean
jang soetji, adalah sebagi itoe tetesan aer
soember dari tanah padas itoe.
Rom a n o.

I:

ft

'.

•

1~1

IE I1 A

I~I

Glem:

,

l1E" I<HIHC HGG
I.
TJANGKRIMAN PENGillnOEPAN.
EBA G
telah
doea
boeat
kerna ia
S 0jang sangetI Asoelitnjahadepin dibade,tjankriman
tjoema boleh bade satoe antara doea, pilih sala-sa-

,

toe sadja. Tjangkriman itoe boekan barang isengiseng, hanja doea teka-teki jang ia haroes tebak dengen bertaroan iapoenja penghidoepan. Inilah
tjangkrimannja sang Nasib, jang ia tida boleh tida
moesti membade. Kaloe oepama Fabriek Faroka
atawa Fabriek Diëng adaken tjangkriman, ia " oleh
b
ikoet menebak tapi boleh djoega tida ikoet membade. Tapi tjangkriman dari sang nasib jang sekarang
ia lagi hadepin, ada tjangkriman dari sang Batara
Kala, dari sang Nasib, jang ia tida dapet lolosken
diri boeat tida ikoet menebak.
Tjangkriman apakah itoe? lnilah tida dapet diseboetken. Tjangkriman dari Nasib selamanja tida
memake kalimat, tida memake pokok soeal jang djadi perbadean dan poen tida memake hadiahan sekean-kean jang terloekis item atas poeti.

I~

8

I'

T J E R I.T A ROM A N

Soebagia itoe ada satoe pamoeda toeroenan bangsawan, romannja tjakep dan oesianja belon djangkep 25 taoen. Iapoenja ajah ada satoe Wedana dan
iapoenja papa besar satoe Boepati.
. Baro.e s~dja ia sekarang tamatken pladjarannja
di Osvla, la telah hadepin itoe tjangkriman besar
jang ia 1noesti pilih satoe antara doea.
Doea taoen berselang, kapan sekolahannja vacantie ia telah poelang ka roemah, di Rembang, di mana ajahnja mendjabat pangkat Wedana. Semalem
ia s~gga dan menginep di Semarang. Esoknja, kapan la aken meneroesken perdjalanannja dengen
menoempang S. J. S., di station Semarang ia telah
dapetken bahoea trein ampir penoeh dengen penoempang. Satelah mentjari oebek-óebekan achirnja ia dapetken satoe tempat jang saIing berhadepan dengen saorang toea bersama satoe gadis.
Kema masih menoenggoe sekean meniet lagi
brangkatnja trein, roepanja marika kasepian hingga inginken kawan boeat diadjak bitjara.
"Bapak", katanja Soebagia, "boeat ilangken kasepian, adakah akoe ada itoe kehormatan boeat berkenalan ?"
"Kenapa tida, anak; akoe aken girang sekali men?apet temen bitjara dalem perdjalanan", saoetnja
ltoe orang toea.
"Akoe Soebagia."
"Akoe Hadji Mohamad Zainal dan in ada poetri'
koe, Siti Rochalijah."
Omong poenja omong achirnja telah sampe membitjaraken oeroesan familie.
'
"Oh, djadi kaoe ada poetranja Raden Darmadji,
raden!" katanja itoe orang toea sambil tertawa.
,,Akoe kenal padanja dan pemah djadi sobat baek-

MERAH.

11

'.

•

,

.

9

nja. Limabias taoen jang laloe, Raden Darmadji
pernah mendjadi Mantri Politie di Koedoes. Itoe
waktoe kaoe masih ketjil, maka ma'afkenlah kaloe
akoe tida kenaIin poetra dari sobat'koe itoe."
"Oh, ja, akoe rada-rada inget.. ...... "
Pertjakepan djadi semingkin oeplek lagi, hingga
dengen ampir tida terasa trein telah brenti di station Koedoes.
Hadji Zainal jang lagi enak mengobrol djadi gelagapan. Dengen boeroe-boeroe ia sigra atoer barangbarang bawakannja jang boekan sedikit, kerna Rochalijah poenja ikoet pergi ka Semarang ini kali
seperti pergi memborong belandja'an. ·
.
Kapan barang-barang bawakan ampir dapet ditoeroenken semoea, sang ajah atoer penerima'an di
bawa trein dan samentara sang poetri atoer atas
kreta, mendadak trein telah berdjalan tatkala Rochalijah selagi berdjalan boeat toeroen dari kreta.
Rochalijah terkedjoet dan takoet boeat landjoetken niatannja. Meliat itoe, Soebagia laloe bertreak:
"Bapak hadji, djangan kwatir, poetri kaoe nanti
bisa toeroen die Bareng dan akoe nanti anterken
poelang ka roemah! Poelanglah!"
Rochalijah jang tadinja ampir menangis, sekarang merasa legah dan laloe gapeken tangannja
pada sang ajah.
"Kaoe tida oesah kwatir, mas-ajoe," katanja Soebagia satelah saIing berdoedoek lagi di tempat tadi, "akoe boleh temenin kaoe dan anterken kaoe
poelang sampe di roemah."
"Soekoer ada kaoe, tjoba tida akoe ........ " saoetnja
Rochalijah dengen paras moeka berobah merah dan
kepala ditoendoeken.

10 ·

TJER ITA ROMA N

"Aken menangis, mas-ajoe?"
"Tida................ "
.Marika pada tertawa .
Rochalijah roepan ja djarang bergaoel dengen lelaki laen, makala h tertamp aknja ia ltoe sanget kikoek dan pemaloean terhade p pada Soebagia. Ia.
ampir tida berkata dan mendjawab pendek sekali
kaloe ditanjak.
Tapi pemaloeannja tida mendjadiken djemoe. Iapoenja paras moeka jang sebentar-bentar kloearken
semoe merah, tambah menambaken iapoenja ketjantikan.
Soebagia sering memba tja dongeng-dongeng atawa tjerita- tjerita koeno ten tang Dewi-dewi Ratih.
Soepraba atawa Wara Soebadra, bagimana pengarang koeno itoe meloekisken ketjant ikannja sampe
begitoe matjem , boleh dibilang setitik ketjil tida.
ada tjatjatn ja. Tapi Soebagia anggep itoe semoea
loekisan tjoema satoe dongeng, satoe lamoenan dari
boeah kalam jang moeloek. Ia anggep di doenia tida.
aken ada itoe ketjant ikan ketjoeali di kajang an itoe
dongeng-dongeng sendiri, manoesia tida aken poenjaken itoe matjem kaeilokan.
Tapi sekaran g satelah ia berhadepan dengen Siti
Rochalijah, iapoen ja anggepan tadinja .itc:ie sekarang telah dibalik oepama langit djadi boemi. Adakah Rochalijah itoe dewi-dewi dari kajangan dari.
Hjang Batara Kemad jaja atawakah peri-peri dari
sorganja Nabi Soleiman?
Rochalijah itoe memake kaen kekoedoeng (mekeno) dari soetra warna merah moeda terang jang
menoetoepin iapoenja . kepala hinggalah Soebagia.
tida dapet liat seloeroe bangoen pontongan moeka-

MER AH.

• •
'

..

11

nja. Tapi Soebagia soeda dapet memastiken bahoea
Rochalijah itoelah ada seorang gadis jang tjantik ,
satoe ketjant ikan jang tida dapet dibajangken dengen perkata 'an apa poen. Koelitnja sang dewi itoe
poetih dan bersemoe koening langsep. Matanj a sedeng, tida kaloep dan tida besar, poetihn ja bersih
dan bening seolah-olah itoe ada dari porcelein boekan dari dara dan daging dengen di antara sitoe
ada terleta k itoe manik jang item dan djeU, manik
mana bergera knja aloes dan djarang , tapi toch tertampak nja sanget bertena ga dan seperti menggenggem riboean volts tenaga electris jang mampoe tarik segala apa mengiterin kepadanja. Di atasnja itoe
sepasan g mata ada ditawoengin oleh itoe sepasang
aUs jang item dan melengkoeng seperti remboelan
tangga l satoe (woelan nanggal sapisan ), boeloenja
itoe alis ada aloes dan warna item djenga t laksana
loekisan gambar. Di antara itoe sepasang mata jang
bagoes, mendjoeroes ka bawah, ada bersemajam
itoe satoe idoeng jang sedeng bangirn ja, loeroes seperti distree p dan oedjoengnja lantjip pantes. Di
bawah idoeng mana ada sepasang bibir jang agaknja menempel di sitoe boeat sebagi timpalan, bibir
itoe tertamp aknja sanget tipis, merahn ja sang darah jang mengalir di sitoe bisa tertamp ak dengen
teges, melapisin itoe moeloet jang ketjil moengil.
Dan di bawahn ja itoe moeloet jang moengil adalah
itoe oedjoeng djanggoet jang molek. Teroetama kaloe ia bersenjoem, di kadoea sampin gnja idoeng atawa di selah-selah pipinja telah menjiptaken itoe
soedjen-soedjen jang seperti memoeat toeUsan madoe dari Sang Hjang Batara Kemadjaja. Djoega itoe
doea baris giginja jang rat jak dan poetih meletak,
tertam paknja itoe boekan toelang hanjala h sebagi

...
MERAH.

12

13

TJERITA ROMAN

lembaran jang aloes dari kembang trate jang lagi
intip-intip boeat isep sang hawa jang sedjoek. Apalagi kaloe ia bajangken iapoenja potongan toeboeh,
jang biarpoen telah katoetoepan oleh itoe sapotong
kebajak kleur koening gading berserta itoe kakoedoeng dan itoe saroeng Seriboe Manis, Soebagia
aemingkin melonggong dan dalem ngelamoennja
laloe menanjak pada diri sendiri: "Adakah ia itoe
gambar teekenan dari satoe achli gambar jang paling pande atawakah satoe patoeng oekiran dari
satoe achli oekir jang paling djempol?' Kerna ia
tida pertjapa bahoea apa jang sekarang tertampak
di depannja ada satoe rantjangan dari toelang,
oerat, daging dan darah jang hidoep.
Sepandjang itoe perdjalanan Soebagia ngelamoen,
melajang djaoe sekali, ka kajangan, itoe .s orga dari
dewa-dewa dan dewi-dewi, ~ingga rasaken penghidoepannja tida berada di ini alam jang kasar, hanjalah seperti berada di doenia jang aloes.
Ia baroe tersedar dari ngelamoennja apabila trein
telah brenti di halte Bareng dan Rochalijah telah.
menegor: ,,'Den, kita telah sampe di Bareng........ "
"Oh, ja mas-joe ,akoe banjak ngelamoen, ngelamoen di tempat jang djaoe sekali jang moeloek dan
jang sawat.. .... .. " saoetnja Soebagia dengen gelagapan.
"Di mana, 'den?"
. "Di kajangan ........ "
Rochalijah bersenjoem dan parasnja berobah merah.
Marika laloe bangoen dari doedoeknja. Soebagia
bantoe bawaken iapoenja barang bekelan jang tadi
tida kaboeroe ditoeroenken.

•

.,

,

"

Dengen lemah lemboet Soebagia pimpin ia toeroen dari itoe tingkatan kreta jang tinggi. Kamoeman sampe di loear station Soebagia tjariken taxie.
Kerna meliat Soebagia boekan sadja tjakep, tapi
poen sopan dan manis boe di Rochalijah tida merasa
amat kikoek atawa banjak maloe-maloean lagi.
"Akoe telah menghalangin kaoe poenja perdjalanan, 'den," katanja Rochalijah satelah sama-sama
doedoek di satoe taxie. "Kaoe tentoe soeda kliwat
kangen dengen roemah kaoe, tandanja kaoe tadi
sanget ngelamoennja."
"Tida, akoe boekan ngelamoenken pikiran'koe ka
roemah, hanja ka kajangan ......... "
,,Ah, roepanja kaoe soeka mendalang, 'den. Tjerita apakah jang kaoe lagi lajangken?"
"Tjerita itoe belon ada kalimatnja dan belon ada
djalanannja lelakon, tapi soeda melakoeken babakan pertama dengen mempertoendjoeken kloearnja
Dewi Ratih jang doe doek bersemajam di iapoenja
astana dari kembang trate ........ "
Rochalijah poenja salebar moeka tertampak
kloear warna merah djamboe dersana, kerna merasa bahoea perkata'an itoe ada ditoedjoeken kepada
dirinja sendiri.
,,!toe boekan mendalang hanja ngelamoen, 'den,"
kemoedian Rochalijah berkata sambil bersenjoem
simpoel.
. "Ja, satoe lamoenan jang llloeloek............ "
Taxie itoe aken teroes liwatin roemahnja Hadji
Zainal kaloe Rochalijah tida kaboeroe mendoesin
dan brentiken itoe kandaran.
"Kerna kaoe, 'den, akoe ampir tida poelang roemah........ " katanja Rochalijah dan sembari djabat

,

14

TJERITA ROMAN
ME RA H.

I,'

tangannja sang kenalan itoe ia landjoetken oetjapannja: "Trima kasi, 'den, akoe kwatir nanti akoe
loepa membilangken itoe. Mampir~ah di roemah ini
boeat brapa djam, bapak tentoe girang sekali samboet kaoe ........ "
Itoe waktoe Hadji. Zainal tel ah kloear dari dalem dan bertreak: "Ah, Rochalijah bikin banjak
soesah kepada'moe, 'den.'
,,!toe poen sebab adanja akoe, kita lantas banjak
mengobrol hingga bikin kaoe orang tida bersediaken barang-barang bekelan," saoetnja Soebagia.
Boeat brapa djam Soebagia brenti di itoe roemah
ge dong dari Hadji Zainal ,satoe gedong model koeno jang besar.
Kapan sampe di roemah, Soebagia ngelamoen dan
selaloe membajangken pertemoeannja dengen Rochalijah jang tjantik. Roepanja ia tida begitoe krasan lagi di roemah, kerna agaknja ia kepingin biss.
lantas kombali lagi dan mampir di Koedoes boeat
sekali lagi menjaksiken itoe alis woelan nanggal sapisan, itoe idoeng jang hamoetjoek goenoeng dan
'itoe bibir jang hanjegara madoe.
Poelangnja dari roemah SoebaRia pO\ln telah
mampir dan menginep di roemahtja itoe Hadji
boeat semaleman. Koetika mans. ia goenaken omol1g
banjak pada itoe orang toea dan djoega pada Rochalijah.
Di satoe kesempetan bertemoe ampat mata, Soebagia laloe kata pada Rochalijah: "Mas-joe, sadjek
ketemoe pada kaoe, akoe rasaken seperti kailangan ........ "
"Kailangan? Adakah kaoe aken toedoeh bahoea
akoe ada satoe toekang sebrot?"

•
• •

, ,

15

"Ja, kaoe menjebrot akoe poenja........ "
"Horloge........ ?"
"Boekan. "
"Dompet oewang?"
"Djoega boekan."
"Dan apa?"
"Hati'koe............ "
Rochalijah bersenjoem. "Kaoe memang satoe dalang dan sekarang aken mendalangken apakah?"
"Akoe aken mendalangken satoe lelakon jang beIon ada kalimatnja dan djoega belon ada tjeritanja........ "
"ltoelah kerna kaoe ada satoe dalang jang nakaL ..... ."
"Adakah itoe ada satoe perboeatan jang nakal
apabila satoe dalang menjeritaken bahoea ia telah
toeloeng anterken poelang ka roemah satoe bidadari? Dan djoega adakah itoe perboeatan nakal kaloe si dalang meloekisken ketjantikannja si bidadari
itoe dan oekir dalem hatinja ?"
Rochalijah kliatan matanja bersinar. Ia bernafsoe
boeat menjoebit. Tapi ia dapet pertahanken kerna ia
ada satoe gadis Timoer jang perasa'an maloenja ada
lebih aloes dari pada segala perasa'an laennja. Ia
berachir tjoema kirim satoe senjoeman dan satoe
lirikan jang aloes.
,Kaoe roepanja aken oetjapken apa-apa, masjoe?" Soebagia kata lebih djaoe sambil bersenjoem.
"Akoe ingin tjoebit kaoe ....... ."
"Dan kenapa tida menjoebit ?"
"Kasian itoe koelit jang aloes nanti loeka."
Sekean sa'at marika tinggal boengkem.
"Kaoe tida mendalang lagi ?" Rochalijah menegor
boeat petjahken itoe kesoenjian.
.

!~

I'
II1

16

M E I,t A H.

TJER ITA ROMA N

;,Oh, akoe maoe mendalang banjak sekali, tjoeDjS
itoe tjerita' an jang belon selesih tida ingin didenger oleh siapa sadja, biar laler sekalipoen, Akoe
ingin tjeritak en itoe padamoe den gen satoe bisikan."
,,.Akoe poenja koeping kopoken ........ "
"Dan nanti itoe aken semboeh apabila telah denger soeara bisikankoe," katanja Soebagia dan laloe
tempelken bibirnja di koepingnja itoe gadis dan
bisiken brapa patah perkata'an: "Mas-joe, satelah
berdjoempah den gen kaoe akoe aken bikin satoe Ielakon boeat penghidoepan kita, akoe aken loekisken
bahoea kaoe dan akoe berlaja r di satoe praoe dalem
laoetan madoe dari Batara Kamadjaja, makan di
satoe piring dan mati di satoe lobang ........ "
Soeara jang pelan itoe oleh Rochalijah terdengernja seperti dateng dari sorga. Ia tida bisa mendjawab itoe pernjat a'an, kerna rasaken dadanja
berdebaran, perasa' an beroentoeng dan perasa'an
sanget bangga poen telah menoempoek seperti mengantjing iapoenja tenggorokan. Ia tida oetjapken
sepatah kata, tapi ia serahken iapoenja bibir jang
terlapis oleh toedjoe sari madoe kepadanja.
Kebangga'annja Soebagia tida bisa ditaker besarnja, kerna ia rasaken hatinja seperti meI ar dan memenoehin seloeroe djagat.
Iboenja Rochalijah kapan kebetoelan kloear dan
menampak bahoea marika berdoea lagi beromongomong dengen tertampak sanget goembiranja, iboe
itoe laloe berkata : "Eh, kaoe berdoea tertampak
begitoe rapet· seperti kenalan lama dan roepanja
poen lagi kalelep dalem satoe kagirangan besar?"
"Ja, iboe," saoetnja Rochalijah, "kerna ia-ada
satoe dalang pande mendongeng."

•
• •

•
•

17

"Dongeng ? Dongeng apa?"
"Satoe dongeng .jang zonder kalimat dan belon
ada tjeritan ja ...... .. "
!boe itoe telah tertawa.
Itoelah ada satoe peringetan jang manis, penoeh
madoe dan kembang, jang tida aken bisa terloepa.
Begitoelah Soebagia telah masoek sekolah lagi
dengen dapet tambahan banjak sekali soemanget
hingga mengheranken pada sekalian temen-temennja.
Achirnja telah sampe itoe tempo boeat Soebagia
ambil examen dan kemoedian loeloes dari itoe pergoeroean den gen beroleh poedjian.
Soebagia tida boeang banjak tempo, sigra ia minta iboenja pergi lamarken Rochalijah, itoe gadis
jang djadi kenang-kenangan dan impian pada setiap ketikan seconden.
"Oh, Rochalijah, poetrinja Hadji Mohamad Zainal, itoe fabrikant rokok kretek jang kaja di Koedoes?" katanja itoe iboe dengen terpran djat. "Ia
ada poetrinja seorang jang kaja raja, adakah lamaran kita nanti ditrima?"
"Iboe, kaoe tida oesah takoet dengen bajang an
sendiri," saoetnj a Soebagia, "akoe soeda atoer ini
hal pada itoe gadis."
"Dan kaoe poen haroes inget, ia boekan golongan
prijaji... ..... "
"Oh, iboe, adakah satoe prijaji tjoema boleh djadi prijaji? Adakah orang jang boekan prijaji itoe
boekan manoesia jang berharga ?"
Antara itoe anak dan iboe terbit sedikit debat.
Dan kapan itoe soeal dibawak di hadepannja sang
ajah, R. Darmadji jang modern - jang maski tida

i

18

MERAH.

TJERITA ROMAN

s~toedj.oein k.ainginannja sang poetra - toch tida
~J~ba. rmtangm .kemaOeanDja san anak, koetika tea bda berhasll boeat menjegali.
Begitoelah lam~ran laloe dimadjoeken kepada kadoea .orang-.toeanJa Rochalijah.

v

sa~I~~ta m~ra~,a trim~ kaoe poenja kehormatan be-

, e~-aJoe, ka:tanJa Hadji Mohamad Zainal de
~gen trlma kaoe poenja lamaran atas diri an~o;
;~~bo~.o. Kita soeda kenal baek pada familie R
ad~l. Soeal dradjat maoepoen klakoean tid~
ada tertJelah. Begitoe pada anak Soeb .
tida ~da te~tjelahnja. Tjoema kaoe ara~o:~e~!g~~
t~oe, den:aJoe, poetrikoe Rochalijah ada kit p
nJa anak Jang sebidji mata."
a poe-

• •

't "Ja, 'kang~hadji, akoe dapet taoe itoe" saoetnJ'a
oe raden-aJoe.
'
. "Maka sebelonnja kita membitjarake ·t ·
dJod~an lebih djaoe, akoe perIoe teran k:n I ~: perm~n~ah, Rochalijah tida boleh dibaw~ 0 1e pama
'h
mU).Ja."
soea1

"Ja, 'kang-hadji."
"Lagi, kita ada seorang jang memeloek .
Is'
lam ,maka soeami dari R h r' h
Igamameloek kejakinannja istr?:jaa,pa poen koedoe me"Ja, ja."
.
la ".L~gi poel~h. Akoe ada seorang soedagar dan
dagle~da poenJa~e~ poetra, maka Rochalijah koedoe
nji ba;:~~:a: ~~ng bisa. ~engganti pakerdja'angi."
a a nantI tida koeat bekerdja la"Ja, ja."
."Da~ lagi sekali, 'den-ajoe. Sebelon ia djadi
mI dan Rochalijah, akoe kepingin liat ia bisa b:~:~:

• •

19

dja di bawah pemandengan matakoe. Demikianlah
ada pernjata'an'koe, 'den-ajoe, jang akoe minta kaoe
menimbang dan teroetama remboeken lebih mateng
lebih doeloe pada anak Soebagia."
Kapan iboenja Soebagia poelang, ia laloe remboeken itoe oeroesan pada soeami dan Soebagia sendiri.
Perdebatan sengit telah terdjadi dalem itoe peremboekan. !toe iboe tida moefakat itoe lamaran
diteroesken. R. Darmadji poen tida setoedjoein itoe
soea!.
Begitoelah dalem sanoebarinja Soebagia laloe terbit perdebatan sanget heibat antara pikiran dan keinginannja sendiri, hingga berachir sang Batara Kala - sang Nasib - telah kasiken itoe satoe tjangkriman besar jang ia moesti pilih satoe antara doea:
Kepangkatan atawa Katjinta'an. Dalem itoe sedikit
sa'at ia moesti pilih satoe antara doea dari itoe
tjangkriman besar, sebagimana di bagian moeka telah diseboetken. Satelah terbit peperangan heibat
dalem pikirannja boeat itoe sesa'at tempo, achirnja
Soebagia dapetken kapoetoesan boeat memilihnja,
jalah dengen sagenep kejakinan telah memilih Rochalijah. Sigralah Soebagia laloe menjataken kapoetoesannja itoe kepada iboe dan ajahnja, remboeken apa jang djadi angen-angennja. .
"Rama dan iboe," katanja Soebagia. "Adakah satoe prijaji tida boleh hidoep laen matjem ketjoeali
djadi prijaji 1 Adakah tjoema dengen djadi satoe
prijaji orang baroe bisa dapetken itoe kemoelia'an
dan kebroentoengan 1"
!toe iboe dan ajah tjoba membantah pendapetannja sang poetra. Tapi Soebagia tetep pada pendiriannja.

i

I

:i

I

1

II

20

TJERITA ROMAN

Achirnja R. Dllrmadji berpendapetan bahoea Soe.
bagia tida salah. Ia poenjaken brapa poetra-poetra
maka . t~da ada djahatnja kaloe satoe antaranj~
mendJadl seorang dagang, apalagi dengen djadi
mantoenja Hadji Mohamad Zainal tentoelah Soebagia tida aken terlantar hidoepnja.
Begitoelah ke'akoeran lantas didapet dan lamaran
itoe dilandjoetken, lamaran mana oleh Hadji Zainal
telah ditrima dengen girang.
Sadjek itoe Soebagia laloe dipakerdjaken dalem
f~briek rokok kretek tjap "Koepoe Taroeng" seba.
gI pembantoe dari Hadji Zainal.
Inilah ada satoe penghidoepan baroe, hidoep da.
lem hawa oedara jang laen dan beda banjak dari
sari.-sarinja, kerna satoe analç Wedan.a dan tjoetjoe
darl satoe Regent telah hidoep dalem satoe kantoor peroesahan jang besar.
Kenafsoean boeat dapet kemadjoean dalem toedjoean hidoepnja jang baroe ada bersemi dengen
soeboer dalem sanoebarinja Soebagia.
. ~engen penoeh perhatian ia jakinken djalannja
!toe peroesahan. Dan dengen kejakinannja itoe ke.
moedian daerah pendjoealan rokok "Koepoe Ta.
roeng" telah djadi tambah loeaa, kerna tjara-tjara
jang koerang menjenengken pada agent-agent ata.
wa langganan-Iangganan laloe diboeang dan' digan.
ti dengen systeem jang lebih baek.
Tapi tatkala Soebagia mejakinken keada'an jang
lebi~ dalem, iapoenja boeloe badan telah bergidik
mehat borok-boroknja itoe peroesahan, teroetama
satelah menjaksiken kekedjeman jang di lakoeken
terhadep koeli-koeli.
Hadji Zainal itoe ternjata ada seorang jang kikir
dan kedjem. Kekaja'an jang didapetken itoe boleh

MERAH.

• •

21

dibilang ada dari kringet dan .aer m~tanja itoe riboean koeli jang ia peres krmgetnJa. ~enggawe­
penggawenja itoe kaloe dioepamake!l ~apl per~san!
soesoenja setiap hari terperes, tapl tJoema dlkasl
makan sedikit sekali roempoet.
Koeli-koeli itoe pertama bekerdja di~rim~ de~gen
manis, boedi dan dibriken djandjian-dJandJlan Jang
moeloek. Dengen pelabi jang beroepa ~toe~an soepaja di kemoedian bari marika poenJa s~~enan
oewang, penggawe-penggaw~ itoe .tjoema dibrI makan jang ada baekan kaloe dlbandlDg~n dengen .makanan andjing - dan dibri tempat tmggal - Jang
lebib mendingan bila direndengken dengen kandang
'de
sapi.
Bertaon-taon koeli-koeli bekerdJa dengen I?en rita kemelaratan dan kasengsará'an, tapi marika sekalian tabanken itoe keada'an dengen kekerasan hati kerna adanja itoe pengharepan ba~oe~ taoen me- ~
liwat taoen tentoelah iaorang poen?a tJelengan l
sebagimana dikataken oleh sang dJoeragan - dengen djoemblah jang ~erarti ~arika bisa b~wak
poelang ka desanja masmg-masmg.
.. ,
Tapi satelah taoen melaloein ~aoen, mplan-lmpian itoe ada kosong, kerna apablla ada sala-satoe
tjoba minta iapoenja simpenan oewan~, selalo~ dibajar dengen djandjian d.l.l. Dan apabl~a a~a Jang
brani berkata sedikit tandes, ia laloe ~lantJem bahoea iapoenja oewang simpenan. ake.n lla~g.
Begitoelah bertaoen-taoen ,marika,!toe hldoep dalem itoe matjem keada'an, hidoep di bawab kek~a:
sa'annja Hadji Zainal jang seolab-olah mendJadi
iaorang poenja Allah.
.
Boekan itoe sadja jang ia ketaoem: . Poen, b.rap~
familie dari H. Zainal maoepoen faIDlhe darl lstrl-

I

• •
• •

22

~JERITA

MERAH.

23

ROMAN

nja jang bekerdja di sitoe, roepanja semoea pada
maen kongkalikong.
Soebagia jang hatinja masih bersih merasa ber-

g~di~ kaloe memikirken itoe borok-borok jang telah
dJ~dl b~esoek dan jang mengerem dalem itoe peroesa an, dl mana satoe waktoe nanti sampe itoe waktoe boeat ia mendjadi kepala pengoeroesnja. Adakah ia nanti dapet meneroesken itoe matjem keada'an? Inilah ada pertanjakan-pertanjakan jang selaloe mengadoek dalem otaknja Soebagia sendiri.
Itoe sore selagi Soebagia melondjorken diri di satoe korsi pandjang boeat ilangken ketjapeannja sa~oe orang dengen paras jang mesoem dan pakean
Jang boetoet, dengen indap-indap dan seraja menjembah telah dateng mengadep di depannja.
,,'Ndara, ampoenkenlah, dengen ini matjem keada'an akoe mengadep pada kaoe." katanja itoe orang
dengen soeara terpoetoes-poetoes.
"Ja, )a; roe~anja kaoe ada oeroesan perloe,"
saoetnJa Soebagta dengen sinar mata penoeh pertanjakan.
"Ja, 'ndara, akoe dateng boekan boeat pindjem
oewang dan poen boekan goena keperloean dirikoe
sendiri, hanjalah boeat kepentingannja ratoesan
koeli-koeli di sin i jang hidoep seperti dalem noraka," katanja itoe orang dengen soeara tida lampias
dan terpoetoes-poetoes.
Soebagia tjoema awasin padanja dengen sinar
mata menanjak. •
. ,~Akoe. ada Karsiman," itoe orang melandjoetken
bltJaranJa, "dan soeda ampat taoen bekerdja dalem
fabriek 'Koepoe Taroeng'. Akoe dateng kemari kerna anggep bahoea kaoelah jang aken dapet me-

• •

• •
•

ngangkat nasib kita sekalian dari ini matjem penghidoepan sangsara."
"Apa jang akoe bisa toeloeng?"
Kaoe bisa toeloeng banjllk, 'ndara. Moehoenkenlah kepada sang Hadji boeat taro sedikit. belas .ka:
sian pada kita sekalian. Kasikenlah apa Jang dJadl
haknja sekalian koeli-koelinja ini fabriek, jalah iapoenja tjelengan bajaran taoenan. Berpoe~oeh boelan kita bekerdja di sini dengen zonder baJaran katjoeali tjoema makan dan tempat tinggal dan sedikit oetanl blandja boeat mendjadjan."
"Boeat itoe sadja kaoe-orang toch bisa minta sendiri ?"
Kita soeda minta, tapi kita selaloe dibajar den~~n djandji," katanja Karsiman lebih djaoe. "Akoe
poenja tjelengan gadjihan selama a~pat taoen
moestinja ada berdjoemblah koerang leblh f 100.Akoe minta itoe oewang gadjihan, tapi dengen roepa-roepa alesan oewang itoe tida dibajar, sedeng
akoe perloe sekali boeat lantas poelang ~a des.a s~~­
bangin orang-toea jang kebetoelan saklt paJah.
Soebagia toendoekin kepalanj~, agaknja sep~rti
lagi berpikir kel'as, kemoedian ~erkata: "Alroe bda
maoe berdjandji, tapi aken tJoba toeloeng kaoeorang sekalian."
..Djoega, kaloe kaoe soeka ma'afken, akoe per~i:
lahken kaoe tjoba menjaksiken dengen m~ta sendl~l
kesangsara'annja koeli-koeli di kanda~gnJa, soe~aJa
menjaksiken sendiri bahoea akoe poenJa perkata anperkata'an baroesan boekannja bohong."
. .
Soebagia djadi terbit keinginan boeat ~~nJaksl­
ken dan mengetaoein dengen mata sendm sampe

I

t

, I

24

TJERITA

ROMAN

brapa dale~ keada'annja itoe sekalian kaoem koeli
jang menderita kemelaratan.
Zonder . banjak pikir lagi ia laloe mengi~oet Ka~slm~ ~enoedjoe di tempat pondokannja
!toe koeh-koeh, Jang di sediaken oleh H. Zainal.
Ke~d~'annja itoe. koeli-koeli ada sanget menjedih~en, mllah S.oebagla tida bisa poengkir lagi kerna
la telah menJaksiken dengen mata sendiri, bagimana mesoem keada'annja itoe tempat dan bagimana
melarat penghidoepannja marika sekalian.
Pada marika jang meratap-ratap m:njeritaken
kesan~sara'annja, Soebagia tjoema menghiboeran
dan bda. membri djandjian apa-apa, kerna ia tida
taoe bagImana ia nanti aken berboeat.
. Tapi begitoe ada kesempetan, Soebagia laloe bitJaraken soeal kesengsara'annja itoe koeli-koeli pada H. Zainal.

MERAH.

••
••

"Koeli-koeli itoe ada orang-orang bodo dan males
zonder di'iket dengen itoe matjem keada'an iaoran~
tida soeka bekerdja den gen tetep, sebentar masoek
dan sebentar tida. Maka atoeran jang kita adaken
poen ada boeat iapoenja kebaekan djoega."
,,:api itoe toc~ boe.kan satoe kebaekan, bapak, ka10 laorang poenJa slmpenan oewang jang marika
~erha~ trim~ tapi selaloe ditahan dan kaloe dapet
Jalah Jang tJoema sebagian ketjil sekali dan didapetnja dengen perminta'an jang soesah paja " kataI?-ja Soebagia.
'
,,~aoe bisa kata begitoe kerna kaoe belon taoe
banJak keada'annja marika," H. Zainal kata lebih
djaoe dengen paras moeka berobah merah. Marika
kaloe tida dibikin soesah begitoe, iaorang berbalik

25

aken bikin soesah kita. Oewang itoe kapan ditrimaken, iaorang lantas tida masoek kerdja lagi."
"Itoe toch ada iapoenja kemerdika'an, teroesken
atawa tida pekerdja'annja satelah djangkepin perdjandjiannja. Bapa, haroeslah inget, marika poenja
kesabaran tentoe nanti ada batesnja, kern a iaorang
nanti mendakwa bahoea marika poenja gadjian dianglap - apabila marika selaloe soesah menerima
oewang bagiannja."
"Soebagia, akoe tida ada ingetan boeat anglap iapoenja geljian. Itoe tjara dipake boeat melindoengin kepentingannja kita poenja peroesahan, kern a
soeal perkoelian ada satoe soeal jang penting bagi
djiwanja peroesahan kita apabila saben dateng moesin ketiga."

OLEH: NJOO CHEONG SENG.

..

adalah bahl djadi ,isinja Tjerita ~oman boelan depan.
Kebagoesannja itoe tje~ita tida perloe dipoedjiken ,Iebih djaoe, ~erna nama I
penoelisnja tjoeloep boeat tanggoengan.
IIBida Burma" ttelah disoegoehken pada se~lian
pembatja sebagi oleh-oleh dari toea.n Njoo daJ'li
iapoenja perdja'lanan-perdjalanan ka Hoe tempat
jang djaoe dan asing.
Toenggoel~h terbitnja Hoe tjeJ'lita 1

:1

:

'Î

26

TJERITA ROMAN

MER A H.

n.
"KEBETOELAN".

K

I;

E RNA sampe begitoe lama belon mendapet kapoeasan, sekalian koeli-Ibeli telah
membikin ~~rgo~akan dan menoentoet haknja terhadep HadJl Zamal. Pertama marika tjoema men~.entoet h~k gadjiannja, tapi koetika oleh sang n'ladJl~an hal.ltoe masih dipoeter-poeter ~an tjoema dibagiken Ja.ng sebagian ketjil sadja, itoe sekalian
kaoem koeh lantas mengadaken actie pemogokan
oemoem, 1500 koeli-koeli tel ah pada tinggalken pakerdja'annja hingga dalem kalangan fabriek Koepoe Taroeng" telah terbit kagemperan. Tero~tama
Hadji Zainal ada sanget terkedjoet.
Dengen tergoepoeh-goepoeh H. Zainal laloe ketemoein Soebagia, dengen dada penoeh amarah.
"Anak, kaoe berboeat apa terhadep koeli-koeli'1"
tanjak itoe orang toea.
.
"Berboeat apa, bapak? Akoe tida berboeat apaapa," saoetnja Soebagia.
,,~dakah kaoe tida taoe bahoea ini pagi koelikoeh telah membikin pemogokan ?"
"Ja, bapak,. akoe so.eda dapet denger dan djoestroe akoe lagl aken dJoempahin kaoe ........"
"Akoe dateng perloe tanjak padamoe, doeloe-doeloe sekal~an koeli-koeli tida pernah lakoeken perboeatan Jang menantang, tapi kenapa satelah kaoe

••

27

berada di sini marika lantas menerbitken ini matjem perboeatan?"
"Bapak, adakah kaoe mendakwa bahoea akoe ada
djadi pengasoetnja ?"
"Akoe tida mendakwa, hanja tjoema menanjak,"
katanja H. Zainal lebih djaoe, brenti sesa'at dan
kemoedian landjoetken : "Kaoe tentoe telah mengetaoein pada apa jang sekarang telah kedjadian.
Brapa minggoe jang laloe kaoe ada berkoendjoengan di kewamannja itoe koeli-koeli, apakah jang
kaoe telah berboeat di sana?"
"Akoe tida berboeat apa-apa, meloeloe tjoema kepingin liat iapoenja keada'an," saoetnja Soebagia
dengen kalm. "Marika tjoema meratap-ratap me. noetoerken kesangsara'annja, samentara akoe tida
njataken apa-apa tentang itoe kepadanja ketjoeali
tjoema kata: 'Djangan berketjil hati, ini tentoe boekannja Hadji sengadja boeat membikin soesah pada
kaoe-orang sekalian, hanjalah sekedar ingin mempersenengken kaoe sekalian poenja hari kemoedian.'
BetoeI sekali, pada sebelonnja terdjadi ini pemogokan ,akoe telah mendapet selentingan bahoea koeli-koeli aken membikin pemogokan kaloe marika
poenja perminta'an-perminta'an tida diloeloesken."
"Dan kaoe tida bertaoeken akoe? Kaoe antepin
dan andjoerin marika?"
"Pemogokan jang terdjadi sekarang, ada di loear
akoe poenja taoe, akoe tida taoe kaloe terdjadi ini
hari. Kapan akoe dengen marika aken oendjoeken
kekerasannja dengen pemogokan, akoe njataken
soepaja iaorang djangan lakoeken itoe perboeatan,
kerna itoe perboeatan tida mendatengken kebaekan
malah-malah membikin roesak iaorang sendiri poenja penghidoepan."

i
i

J

•
I

, I
I

I

,

"

I
1

28

MERAH.

TJERITA ROMAN

"Dan apa kaoe tida mendoesin bahoea ini pemogokan telah bisa kedjadian adalah kerna lantaran
kaoe?"
Soebagia awas~en sang bakal mertoea dengen sinar mat~ me~anJak, kemoedian kata: "Bapak, apa
kaoe arbken ltoe oetjapan? Adakah kaoe toedoe ba~~ea akoe ada pengasoetnja marika boeat lakoeken
mI pemogokan - perlawanan pada peroesahan dari
bakal mertoeakoe sendiri?"
, "Akoe tida menoedoeh sampe sebegi~ djaoe, TaPI akoe perloe ~eringetken, kaoe poenja perkoendjoe~~an kepada,n~a ~an kaoe poenja bertjakep-tjakep,
IDlI~h memblkm !toe sekalian koeli-koeli mendapet
hab dan berkepala besar, Tjoba tida ada kaoe dateng kemar~, tjoba ~ida kaoe berkoendjoeng di pemondokannJa dan dJoega tjoba kaoe tida memprotest marika pO,e~ja keada'an kepadakoe, iaorang tid~ aken meJllolkm pergerakan sebagi sekarang, manka aken selaloe tinggal anteng sebagi sediakala ..
, "Dengen kaoe tida mendoesin, bapak, bahoea m~­
rika la~oeken ,ini pemogokan boekan kerna retjokin
Soebag~a, han~a sebab desekan nasibnja. Zonder ada
Soe~agla ter~Jelma di doenia, keada'an seperti jang
marlka alamm poen tida bis a diantepin boeat selamanja, ,kerna ingetlah, bapak, semoea apa itoe ada
batesnJa. Kaloe sekarang terdjadi ini hal, ini boekan ke,rna datengnja Soebagia di sini, hanjalah
kerna It~e soe~l te,lah sampe ditakerannja, soeda
. sampe di poentJak Jang paling tinggi. Kaoe poenja
angen-angen boeat kebaekan marika Q.an kebaekan
peroesaha~ ada koerang sampoerna, maka dari pad~ membrl, berkah sebaliknja menerbitken kedjadlan sebagl sekarang. Marika, maski terdiri dari
orang-orang desa jang bodo, tapi toch iaorang ada

e •

••

29

poenjaken pikiran dan insjaf djoega bahoea bidoepnja boekan meloeloe tjoema boeat trima makan dan
djandjian-djandjian bagoes sadja."
"Apa kaoe anggep akoe ada seorang djahat dan
aken tipoe marika poenja hasil kringet?"
"Tida; akoe pel'tjaja kaoe tida poenjaken itoe matjem pikiran. Tjoema kaoe poenja tjara tahan marika poenja hak, jang maski sebenernja tida bermaksoed djelek, tapi oleh marika bisa diartiken
kaoe sengadja aken anglap iaorang poenja hasil
kringet." ~
"Marika tjoema mendoega dan akoe belon anglap
iaorang poenja oewang."
"Marika boekan tjoema mendoega, bapak, tapi
dapet boekti-boekti. Kaoe tida niat anglap, tapi gadjian boeat marika sampe ada jang ampat taoen
kaoe belon maoe bajar."
"Itoe ada boeat kebaekannja peroesahan kita. Iaorang kaloe dibajar semoea lantas marika pada poelang ka roemahnja, tida maoe kerdja lagi."
"Itoe toch ada iapoenja kemerdika'an sendiri, bapak, dan kaoe tida bisa artiken bahoea selama bidoepnja iaorang haroes tetep mendjadi koeli-koeli
dari fabriek 'Koepoe Taroeng'." .
"Ken apa tida? Orang-orang melarat itoelah ada
machloek-machloek jang lagi mendjalanin hoekoeman kerna kodrat Toehan. Marika haroes djadi tatakan telapak kaki dari orang-orang jang digandjar
beroentoeng."
"Tapi kaoe boekan Toehan jang Maha Kwasa,
bapak, hanja seorang manoesia biasa jang haroes
. menjapei kakekelan hidoep pada sesamanja."
"Dan kerna itoe sekarang kaoe asoet sekalian
koeli-koeli pada mogok?"

11

I
I

,..
30

TJERITA ROMAN

MERAH.

"Demi Allah, tida bapak. Pertjajalah akoe tida
poenjaken itoe pikiran rendah."
"Boekti apa jang mengoendjoeken kabeneran dari kaoe poenja oetjapan?"
"Hatikoe tida bisa dioendjoeken boeat boekti. Maka boekti apakah jang kaoe inginken ?"
H. Zainal toendoeken kepalanja boeat sesa'at dan
kemoedian berkata; "Sekarang akoe maoe tanjak,
sekarang kaoe bitjara padakoe dengen anggepan
.bagimana, adakah kaoe bitjara sebagi satoe anak
kepada bapak atawa sebagi satoe penggawe pada
djoeragannja ?"
"Akoe bitjara sebagi kaoe poenja anak dan sebagi manoesia jang ingin menampak kebaekan dari
perboeatan manoesia selaloe tertampak di depan
mata."
"Adakah kaoe tida merasa bahoea satoe hari kaoe
nanti haroes menggantiken kedoedoekan ' jang sebagi akoe?"

1[;

"Djoestroe lantaran merasa bahoea akoe nanti
aken ikoet memikoel aki bat dari ini peroesahan, makalah akoe loepaken sedikit adat dan kamoekaken
kepada kaoe apa jang akoe rasa tida baek."
"Adakah kaoe anggep tjara jang dipake oleh
'Koepoe Taroeng' tida baek?"
"Dengen sedjoedjoernja akoe bilang itoe tjara tida baek, koerang sampoerna. Pada peroesahan tida
aken membri berkah jang kekel dan pada kemanoesia'an membikin satoe noda."
"Noda? Apa kaoe artiken itoe?"
"Kaoe tida poenja maksoed djahat atawa nienipoe
tenaga koeli-koeli, tapi kaoe membikin soesah oewangnja koeli-koeli; kaoe tida niat anglap itoe oe-

••

ti

•

31

wang jang djadi haknja, tapi kaoe tida membrike~
itoe dengen samoestinja, hingga berat~esan k~eh­
koeli poelang ka desanja sebagi mengemJs maskl telah bekerdja pada 'Koepoe Taroen.g' berta~en-taoen
dan maski djoega sabenernja manka poenJaken oewang simpenan. Ini tjara tida sampoerna, kemenangan jang kita dapet dengen ini tjara adalah kemenangan jang terwates. Dan sekaranglah telah sam- .
pe itoe wates."
.
Dengen kaoe jang dateng sebagI Toehan Allah
So~banahoe Wata'alah, date~g .b~eat ~~~~ang dan
mewatesken ini hal sampe di Slm sadJa ..
Itoe tida bener, bapak."
"Boeat itoe kaoe moesti bisa oendjoeken dengen
"
boekti."
Boekti apa jang kaoe inginken?"
"Bikin itoe sekalian kaoem koeli djadi tentrem sepe~ti sediakala, seperti pada sebelon kaoe dateng
di sini."
..
Akoe diwadjibken moesti membatalken mI pemo"
.
gokan?"
"Ja."
.:.._
Dengen kaoe tida ambil poesmg soeal Jang di
"
?"
djadiken marika poenja pokok pemogok ~n.
.
Itoelah akoe tida bisa bilang. Kepentmgan .darl
kit~ poenja peroesaha~ tida bi~a ga~;pang diren. dengken dengen iapoenJa kepentmgan.
Itoelah ada satoe pekerdja'an berat, bapak. Kaoe
so~roe pademken api dengen tida boeang lelatoe
jang mendjadiken itoe kebakaran."
.
"Tida; pemogok itoe moesti lan~as masoek ini hari djoega, satelah itoe baroelah kita adaken peremboekan."

j'

·1

!

32

I:

:'
.i
I

,

i

MER A H.

TJERITA ROMAN

"Baeklah," katanja Soebagia achir-achirnja dan
laloe menglojor kl oe ar menoedjoe ka tempat pemondokannja itoe sekalian koeli-koeli.
Sekalian koeli-koeli laloe dikoempoelken. Satelah
pada berkoempoel, dengen berdiri di satoe dingklik
kajoe Soebagia laloe berpidato di depan marika sekalian dengen soeara jang njaring, lantjar, terang
atawa teges. Dengen tandes Soebo.gia tjelah marika
poenja actie pemogokan.
"Ini hal bisa terdjadi ada kern a dari kaoe-orang
poenja salah mengerti." begitoelah antara laen-Iaen
Soebagia poenja oetjapan. "Hadji Mohamad Zainal
ada seorang beribadat, ia sama sekali tida ada niatan boeat anglap kaoe-orang poenja hasil kringet.
Kaloe toch kaoe-orang poenja bagian oewang tida
dibriken dengen boeroe-boeroe, itoelah goena mendjaga kaoe poenja penghidoepan di blakang hari tida aken terlantar. Ingetlah, oewang itoe ada seperti
goela ,sanget manis dan gampang loemer djadi aer."
Karsiman, sala-satoe dari itoe rombongan koelikoeli, laloe madjoe ka moeka dan berkata: "Kita sekalian pertjaja H. Zainal àda seorang jang beriga~a. Poen kita sekalian pertjaja ia tida aken anglap
kJta orang poenja oewang. Tapi ia tid,a maoe membajar kita poenja gadjian, inilah soeda berboekti,
maoe atawa tida kita moesti pertjaja."
"ltoe boekan boekti njata, H. Zainal tida memoekirin kaoe-orang sekalian poenja hak itoe," katanja Soebagia lebih djaoe. "Maka, ini sa'at djoega
kaoe-orang haroes lantas pada masoek bekerdja
lagi seperti biasa."
"Kita sekalian soek~ masoek bekerdja lagi seperti biasa, kaloe H. Zainal soeka berdjandji, bahoea

ct

••

33

gadjihan kita jang telah kita lakonin dengen pakerdja'an aken sigra dibriken" begitoelah dengen ampir berbareng banjak antara marika telah samboet
itoe andjoeran.
"Tida, djangan kemoekaken lebih doeloe soeal
perdjandjian," Soebagia kata lebih djaoe. "Sekarang
masoeklah bekerdja, kaoe-orang haroes hormatken
kedoedoekannja H. Zainal sebagi kaoe-orang poenja
djoeragan. Nanti satelah kaoe-orang bekerdja ' seperti biasa, disitoelah nanti bisa diadaken peremboekan lebih djaoe."
"Kita sekalian soeka masoek boeat bekerdja kombali, ini sa'at djoega, kaloe sadja kaoe soeka mendjadi orang perantara'an kita boeat beresken soealsoeal jang masih tergantoeng antara kita kaoem
boeroe dan pad a Hadji Zainal," sala-satoe dari marika telah berkata. "Kita poenja perminta'an boekan meminta tambah gadjih, boekan minta ditinggalken gedong jang indah atawa minta setiap hari dikasi makan bistik, hanjalah perminta'an kita
tjoemalah minta gadjihan kita taoenan jang didjandjiken - hasi! dari kita poenja peres kringet dan
banting toelang soepaja dibajar."
"Tida; masoek lebih doeloe dan nanti beremboek
lebih djaoe."
"Apa perloen:ja bekerdja, 'ndara, kaloe nasib kita
selama aken tetep tinggal sebagi satoe masin, boekan manoesia?"
"Kita sekarang tida perloe membitjaraken soeal
nasib, hanjalah pertama-tama haroes kombaliken
kaoe-orang poenja perindahan kepada Hadji Zainal."

!

I

34

TJERITA ROMAN

Begitoelah achirnja Soebagia dapet taloeken itoe
koerang lebih seriboe koeIi hingga sa'at itoe lantas
pada masoek bekerdja sebagimana biasa.
Kapan itoe sekalian koeli-koeli telah pada bekerdja, Soebagia laloe ketemoein H. Zainal dan kata:
"Bapak, akoe bisa bikin marika bekerdja ini hari,
tapi tida tanggoeng boeat besoek hari. Akoe mengakoe bahoea akoe tida mampoe boeat perbaekin
itoe saIing pertentangan antara kita dan iaorang,
hanja akoe tjoema bisa bikin marika sedikit sabaran."
"Kenapa begitoe? Kenapa tida boeat selamanja ?"
"Akoe tjoema soeroe marika masoek bekerdja ini
hari dan tida membitjaraken pokoknja perkara.
Djadi, perlangsoengan lebih landjoet adalah tergantoeng pada kaoe, bapak."
Hadji Zainal merasa sedikit legah hatinja menampak bahoea itoe sekalian koeli-koeli pada masoek
bekerdja lagi. Tapi di samping itoe perasa'an, ia
poen tambah penasaran terhadep dirinja Soebagia.
Ia merasa ampir tida sangsi lagi bahoea pemogokan
jang baroesan terdjadi tentoelah itoe ada dari pengaroenja Soebagia.
Sorenja itoe sekalian koeli telah angkat Karsiman
sebagi marika poenja wakil boeat beremboek pada
Hadji Zainal, madjoeken iaorang poenja perminta'an-perminta'an.
Peremboekan lantas dibikin. Tapi H. Zainal dari
pada meloeloesin perminta'annja, hanja malah mengoepat tjati perboeatannja kaoem penggawenja
itoe jang dianggep koerang adjar dan sanget D).enghina padanja.
Achirnja peremboekan itoe telah gagal kerna ter-

MER A H.

• •

.

"

35

njata Hadji Zainal ada saorang jang kikir, koekoeh
dan kepala batoe.
Sebener-benernja H. Zainal tida mengandoeng
maksoed djahat. Pertama-tama memang ia bermaksoed, selaennja soepaja dapetken koeli-koeli jang
~isa bekerdja den gen tetep, poen dengen tjara jang
la lakoeken sekarang bisa bikin itoe koeli-koeli mempoenjaken oewang simpenan. Tapi sekarang satelah itoe djoemblah jang djadi haknja itoe sekalian
kaoem boeroeh telah berkoempoel dalem djoemblah
begitoe besar, lebih dari sepoeloeh riboe roepiah,
H. Zainal djadi merasa berat dan sanget sajang
boeat kIoearken itoe djoemblah jang boekan sedikit.
Sekarang H. Zainal njataken bahoea ia soeka
membajar sebagian sadja dari djoemblah jang masing-masing koeli poenjaken, • dengen memiIih bahoea jang aken trima sebagian oewangnja jalah marika jang telah ternjata aken bekerdja tetep kepada itoe fabriek, dan siapa jang masih disangsiken,
masih belon bisa trima ()ewang bagiannja.
Pernjata'an itoe masih tida disetoedjoein oleh
Karsiman dan sagenep itoe kaoem boeroeh, marika
anggep H. Zainal memoengkir djandji, maen poeter
dan sengadja aken tipoe atawa anglap iaorang poenja oewang bagian.
Kerna H. Zainal maen poeter !ida sadja, sekalian
koeli-koeli lantas Hang kesabarannja. Berselang satoe minggoe lagi, pemogokan jang kedoea laloe diatoer lebih heibat. Tida ada satoe bajangan sadja dari marika jang tertampak masoek bekerdja dalem
fabriek.
Menampak pemogokan jang kedoea telah dilakoeken, H. Zainal djadi sanget moerka. Sigra ia panggil Soebagia dan kata: "Kaoe sekarang .dateng pa-

MERAH.
36

I1

37

TJERITA ROMAN

da itoe koeli-koeli jang bikin pemogokan. Minta
marika brentiken ini pemogokan atawa akoe nanti
oesir iaorang sebagi satoe andjing dari pemondokannjn!"
"Bapak, akoe soeda bHang, akoe tjoema mampoe
bikin marika masoek itoe hari, tapi tida dapet menanggoeng hari·hari berikoetnja."
"Tapi akoe pertjaja adalah marika poenja perboeatan itoe ada kerna terpengaroe oleh kaoe, atawa tegesnja kaoe ada pengaroe terhadep marika.
Maka sekarang kaoe moesti pergi pada marika, bikin brenti ini pemogokan atawa oesir marika ini
djam djoega moesti berlaloe dari pondokannja dengen kekoeata.nnja politie."
.
"Akoe bisa tjoba bq,edjoek marika brentiken itoe
pemogokan, tapi akoe tida bisa mengoesir marika."
"Nah, bikin ia brentiken ini pemogokan."
"Dengen zonder pokok?"
"Pokok apa?"
"Kita toch haroes dateng dengen pokok pembitjara'an."
"Pokok apa lagi? Terhadep pada koeli-koeli djangan terlaloe kasi banjak hati, marika nanti berkepala besar! BHang pada marika:' Bekerdja atawa
Dioesir."
Soebagia berlaloe dengen pikirannja bekerdja keras. Ia getoenin dan seselken diri sendiri, kenapa ia
boeroe-boeroe masoek dalem kalangan "Koepoe Taroeng". Ia sekarang taoe sampe sedalem-dalemnja,
ternjatalah H. Zainal ada seorang jang boekan sadja kikir, tapi poen kedjem dan tjerdik. Maka ia rasaken bahoea masoeknja dalem itoe peroesahan ada
seperti masoek ka dalem satoe loempoer. Adakah

• •
• •

,.

.

kerna itoe ia nanti tida ikoet ternoda? 'Tida! Tida!'
begitoelah ia berkata pada diri sendiri. 'Akoe kedjeboer dalem loempoer, tapi akoe aken tjoba senantiasa tinggal tetep sebagi itoe boenga Trate.' Tapi adakah satoe manoesia - dari darah dan daging
.hidoep - bisa saingin itoe kembang Trate, lotus,
padma atawa toendjoeng?
Soebagia telah sampe di tempat pemondokannja
itoe koeli-koeli. Ia tjoba memboedjoek itoe koelikoeli tida landjoetken pemogokannja, hanja berdajalah dengen la~n tjara jang lebih aloes boeat pertahanken kadoedoekannja. Tapi marika sekalian
boekan anak-anak lagi jang gampang dilagoein dengen obrolan kosong. Maka itoe dajanja Soebagia
telah tida berhasiJ.
Pemogok-pemogok tida maoe masoek bekerdja kaloe perminta'annja tida dikaboelken.
Ini koetika jang genting laloe digoenaken ol eh
brapa familienja H. Zainal jang ada bekerdja dalem
itoe fabriek dan merasa sirik hati pada Soebagia,
teroetama bagi Moeksim jang ada taro sirsiran terhadep dirinja Rochalijah.
Moeksim ada satoe pemoeda jang tjakep dan masih terkena sedikit familie sama iboenja Rochalijah.
Pemoeda itoe soeda lebih doea taoen telah bekerdja
dalem itoe peroesahan dengen kandoeng pengharepan dirinja nanti bisa dipake oleh H. Zainal sebagi
satoe mantoe - soeami dari poetrinja satoe-satoenja. Tapi ternjatalah harepannja atawa impiannja
itoe sebelonnja berwoedjoet telah terhalang oleh
Soebagia jang telah menjelak antara tengah.
Sekarang datenglah itoe tempo boeat Moeksim
lakoeken itoe rintangan, itoe balok, jang mengandang di depal}nja.

38

li

TJERITA

MERAH.

ROMAN

Moeksim ketemoeken H. Zainal dan kata: "Bapak,
itoe sekalian koeli-koeli brani lakoeken itoe pemogokan adalah kerna atas asoetannja Soebagia.
Soebagia ternjatalah ada satoe oeler berbisa jang
menjebiar ratjoen boeat membikin moesna fabriek
'Koepoe Taroeng'."
"J a, ja," saoetnja H. Zainal. "Akoe poen telah
pikir sampe di sitoe. Tjoema masih belon dapetken
boekti-boekti."
"Boekti-boekti soeda tjoekoep, bapak," Moeksim
kata poelah. "Pada hari Senen Kliwon jang laloe,
ia pernah koendjoengin dan berkata pada koeli-koeli bahoea marika itoe dipejajain dan ditipoe oleh
kaoe, bapak. Maka itoe koeli-koeli lantas pada berkepala besar. Djoega ada laen boekti', pada minggoe
jang laloe, ia bisa oendjoeken pengaroe boeat itoe
koeli-koeli jang mogok maoe bekerdja lagi. Dari ini
boekti-boekti ternjatalah dengen terang bahoea
adalah Soebagia bisa bikin marika mogok atawa masoek bekerdja."
"Tjoekoep, Moeksim; akoe poen telah pikir begitoe matjem."
Marika berdoea tertampak pada tinggal boengkem dan roepanja seperti lagi berpikir keras, teroetama H. Zainal.
"Bapak, kaoe roepanja lagi berpikir keras?" kemoedian Moeksim berkata.
"Ja; akoe lagi pikir, bagimanakah bisa laloeken
itoe oeler dari kita poenja kalangan."
"Uoe ada gampang, bapak. Soeroe ia oe sir pe.rgi
itoe sekalian koeli-koeli. Kaloe ia bisa oesir pergi
itoe sekalian koeli-koeli jang bantahan, tandanja
memang ia tida mengasoet atawa ikoet tjampoer
pada iaorang poenja oeroesan."

• •

• •

•

•

•

39

,,!toe betoeI. Panggilah Soebagia dateng di sini."
Moeksim pergi berlaloe dan panggil Soebagia.
Kapan Soebagia telah berada di depannja, H. Zainal laloe kata: "Sekarang ternjata koeli-koeli tambah berkepala batoe dan marika tida indahken kita
poenja antjeman. Boeat bikin marika kapok, tida
ada laen djalan selaennja kaoe sekarang sebagi akoe
poenja wakil haroes djalanken kekerasan, jalah
kaoe moesti oesir pergi marika sekalian, djangan
sampe ada satoe sadja jang ketinggalan di itoe pondokan."
"Tapi, bapak, adakah kaoe telah pikir mateng
itoe soeal ?"
"Akoe soeda pikir semasak-masaknja. Perboeatan
jang begitoe koerang adjar tida ada laen pembalesan ketjoeali den gen kekerasan djoega."
"Tapi akoe rasa itoe ada keterlaloean, bapak. Pikirlah lagi sekali. Marika mogok boekan boeat minta tambah gadjih, boekan minta djam kerdja dikoerangin atawá minta temp at tinggal atawa makanan
jang enak-enak, hanja marika tjoema minta dibajar
oewang jang telah djadi haknja.
"Kaloe marika maoe menoentoet haknja, toch haroes tida dengen ini djalan ?"
"Tjoba kaoe pikir, bapak, kaloe satoe koeli tida
maoe bekerdja, tentoelah kaoe tida aken membajarnja. Sebaliknja, sekarang oepama marika merasa tida dapet gadjihan, boekankah marika ada berhak
djoega boeat tida maoe bekerdja?"
"Soebagia, kenapa kaoe bitjara demikian roella ?
Adakah kaoe mantoe dari H. Zainal atawakah kaoe
ada satoe koeli ngelinting rokok?"
"Akoe bitjara pada kaoe sebagi satoe anak dan
satoe manoesia, bapak. Akoe kepingin liat peroesa-

MERAH.
40

11'

41

TJERITA ROMAN

han 'Koepoe Taroeng' aken senantiasa hidoep langgeng, tapi poen akoe kepingin liat dj oe ga itoe sekalian koeli-koeli jang sengsara mendapet kelanggengan hidoepnja dengen bekerdja dalem kita poenja
peroesahan, kerna tjoema dengen ini tjara baroelah
kita bisa pegang kemadjoean peroesahan dengen kekeI dan marika poen bisa bekerdja dengen adjek."
"Dengen kaoe tida pikir, kaloe marika di kasi
hati, iaorang bis a djadi bangpak dan tida kenal boedi. Dengen brapa roepiah di sak0~ iaorang lantas
tida maoe bekerdja dan lantas piesiran. Marika
itoe ada orang-orang bodo jang djahat dan tida boleh dikasi hati."
"Itoe ada marika poenja hak, papak, seperti djoega kaoe ada hak penoeh boeat saben sa'at tendang
kloear marika dari pekerdja'an, dan marika poen
ada hak djoega boeat sewaktoe-waktoe brenti bekerdja dari kaoe. Tapi menoeroet akoe poenja pikiran, kaloe kita adaken perawatan, tjara-tjara atawa
periakoean jang lebih menjenengken, tentoelah marika aken soeka bekerdja dengen adjek (tetep) pada peroesahan kita."
Moekanja H. Zainal telah berobah merah. Dengen
aseran ia laloe kata: "Soebagia, kaoe tida perloe
bitjara sebagi itoe koelï'-koeli. Sekarang pergilah oesir itoe sekalian koeli-koeli dari pemondokannja!
Djangan banjak bitjara lagi pada marika!"
"Akoe tida mampoe lakoeken itoe pengoesiran,
bapak."
"Sebab?"
Ini ada sanget berlawanan dengen perasa'ankoe.
Tj~balah kaoe tengok dengen kadoea mata sendiri,
bapak, keada'annja marika ada sanget mengenesken. Kerna kaoe brentiken pembrian makanan pada-

•

•

• •

..

•

nja, marika pada kelaparan dan brapa antaranja pada djatoh sakit. Maka bagimanakah akoe bisa tegah
lakoeken itoe kekerasan?"
"ltoe toch ada boe ah dari marika poenja kekoerang adjaran?"
"Tapi itoe poeloehan anak-anak jang masih ketjil
tida haroes memikoel itoe dosa."
"Soebagia, kita tida perloe berbantah lebih pandjang. Tjoekoep dengen sepatah kata sadja dari
kaoe: Maoe atawa Tida."
"Tida, bapak. Akoe ada terialoe lemah perasa'ankoe boeat bisa lakoeken itoe pengoesiran."
H. Zainal toendoekin kepalanja sesa'at dan kemoedian kata: "Nah, apa boleh boeat, goena kebaekannja kita poenja peroesahan, kepaksa akoe moesti minta kaoe kloear dari 'Koepoe Taroeng'."
"Sebab?"
"Kaoe boleh tanjak pada diri sendiri."
"Tapi akoe berhak boeat dapet keterangan dari
kaoe, bapak."
"Kaloe kaoe maoe akoe bitjara teroes terang, sebabnja akoe kepaksa kloearken kaoe dari ini peroesahan adalah kerna kaoe terlaloe soedi gawe, kaoe
seolah-olah mengasoet koeli-kóeli itoe lakoeken ini
pemogokan l"
"ltoe ada satoe toedoean jang kedji, bapak! Bener sekali akoe tida setoedjoein kaoe poenja perlakoean terhadep pada koeli-koeli, tapi - Demi Allah
dan demi kehormatannja akoe poenja leloehoer akoe tida ada membikin tentangan apa-apa dan oetaraken itoe pada laen orang ketjoeali pada kaoe
sendiri, bapak."
"Tapi boekti-boekti telah ternjata, jalah dilakoekennja ini pemogokan."

42

li

I::

li

TJERITA ROMAN

"Itoe tjoema terdjadi dari kebetoelan. Akoe dateng kemari djoestroe marika poenja kesabaran telah sampe di wates takerannja."
"Marika bangoen kern a mendenger kaoe poenja
pikir-pikiran jang merah!"
"Kenapa kaoe dakwa akoe seorang merah? Sepatah kata akoe belon pernah berbitjara jang mengenaken nasib marika pada siapa poen, ketjoeali pada
kaoe sendiri. Pikiran-pikiran jang akoe njataken padamoe boekan boeat membela atawa membangoenken marika, hanja kerna akoe rasa itoe ada goena
kesedjatrahannja fabriek 'Koepoe Taroeng' jang setiap hari tambah membesarin."
Tapi H. Zainal jang koekoeh tida maoe kenal segala alesan jang dimadjoeken dan kemoedian tetepken bahoea Soebagia haroes kloéar dari fabriek
"Koepoe Taroeng".
"Kaloe kaoe poenja poetoesan aken tetep begitoe,
akoe tjoema' bisa bilang masa bodo, bapak," achirnja
Soebagia berkata sambil kedoea matanja mengembengken sekean tetes aer-mata. "Dan kapan tadi
akoe berbitjara banjak, itoe boekan membelaken
akoe poenja kedoedoekan, hanja sekedar tjoema
membelaken kebeneran. Moehoen dima'afken boeat
akoe poenja segala kesalahan. Dan sekarang dengen
membilang trima kasi dan hatoerken slamet tinggal,
akoe aken tinggalken kedoedoekan jang kaoe telah
hadiaken kepadakoe."
Soebagia dengen kepala toem:loek dan soemanget
limboeng lantas berlaloe dari sitoe.
Kapan ia aken melangkah pintoe depan, mendadak Rochalijah jang berdoedoekan di bawah bajangannja itoe poehoen sawa telah gapein padanja_
Soebagia laloe menjamperin padanja.

MERAH.

•

•

• •

•

43

"Kenana kaoe berlakoe begitoe keras, 'kang-mas?
~erhadep seorang toea jang koekoeh sebagi bapak,
t~.oekoep kaoe dengen maen 'ja' sadja," kata RochahJah.
,!Akoe bo~kan maksoed membantah atawa tentans:m pada~Ja, mas-joe, akoe tjoema sekedar memb~Iken advIes-advies goena kebaekannja peroesahan
kJta."
. ,,~engen kaoe tida mendoesin bahoea kaoe belon
dJadI mantoe hanja masih bakal mantoe. Kaoe berboeat terlaloe terboeroe-boeroe."
"Dan inilah jang bikin akoe poenja maksoed baek
mendjadi sebaliknja."
. "Moe~tinja . kaoe tida perloe retjokin soeal nasibnJa koeh-koeh. Oleh Toehan kaoe tida dikodrat mendjadi koeli, maka apakah goenanja kaoe retjokin
penghidoepan koeli-koeli ?"
"Toehan membriken kodrat kita tida terlahir antara kalangan kaoem koeli, dan bener sekali kita tida per~oe ~i4oe~ merasa sebagi kaoem koeli. Tapi
t~ch. kIta bIS a hIdoep pikirken bagimana sengsáranJa Itoe machloek-machloek jaÎlg hidoep sebagi
k~oem boeroeh. Tapi, demi Allah dan demi akoe poenJa ~ehorma~an le~o~hoer, maski akoe ada poenjaken Jtoe matJem pIkiran, akoe tida pernah oetaraken pada ~arika, itoe koeli-koeli, ketjoeali pada
~aoe poenJa ajah sendiri seorang. Tapi ajah kaoe
tlda pertjaja........ "
"ltoelah kern a sal~h kaoe sendiri, 'kang-mas ..... "
"Kerna akoe mengasoet koeli-koeli?"
"Boekan."
,,~dakah. kaoe pertjaja bahoes sebenernja akoe tida Ikoet tJampoer soeatoe apa pada itoe . pemogokan ?"

45

MERAH.

44

TJERITA ROMAN

Tida' akoe pertjaja bahoea badan djasmani kaoe
it~~lah ~da bajangan dari kedjoedjoeran."
,.
Tapi di mata ajah kaoe ada satoe .pe~gasoet""
::noe boekan sewadjarnja: itoe. terdJadl ker~~ bapak dapet asoetannja laen flhak J~~g ada keIDlhkan
"
dan sirik hati terhadep padamoe..
Soebagia pegang djari-djari tangannJa RochahJah
jang moengil, remes-remes dengen aloes dan kemoedian tjioem itoe.
.
Tapi mas-joe, akoe dikloearken darl 'Koepoe T~ro~ng', boekankah ini berarti ~j.oega ba~oea?~oe dikloearken dari kalangan familIe H. Zamal.
"Tida, tida; kita poenja tjinta tida t~:gantoeng
pada siapa sadja ketjoeali pada kesoetJlan: A~oe
moehoen pada Toehan, biarlah ketjinta'~~ ki~,~toe
dipisahken dari ini geloembang persehslhan.
Remboelan di oedara mendadak tertampak goerem kerna dialingin oleh awan.

JU.

EN G 0 E SIR A N pada itoe sekalian koeli-koeli jang mogok telah dilakoeken dengen
bengis, tapi itoe sekalian kaoem boeroeh pada membandel, marika tida maoe tinggalken itoe pondokan
kaloe belon trima masing-masing poenja oewang gadjihan.
Tenaganja politie laloe dipanggil boeat lakoeken
itoe pengoesiran. !toe sekalian kaoem boeroeh sekarang tida brani membantah lagi. Marika lantas
pada bebenahin iaorang poenja tiker-tiker petjah
dan pakean-pakean boetoet. Antara marika, teroetama kaoem prempoean, pada menangis dan sesambatan.
Karsiman adalah salah-satoe p~moeda jang rada
tjerdikan dalem kalangan marika.
"Sekarang kita tida bisa membantah prentah po1itie, soedara-soedara," katanja Karsiman. "Tapi kita tida haroes berlakoe begitoe bodo. Mari sekarang
kita dateng di aloon-aloon dan meminta keadilan
pada Kandjeng Boepati."
Begitoelah itoe rombongan laloe pada menoedjoe
ka aloon-aloon hingga bikin terkedjoetnja penggawe politie itoe kota. Politie aken oesir marika, tapi
Karsiman boeroe-boeroe menjataken maksoed kedatengannja.

P

• •

• •
Ilr

• TIDA MAKAN NANGKANJA,
KENA GETANJA.

••

46

I

I!'

11

TJERITA ROMAN

Begitoelah Karsiman dan brapa orang lagi sebagi
wakil dari itoe rombongan telah ditrima mengadep
oleh Regent.
Trima pengadoean Karsiman, Regent san.get terkedjoet dan laloe poeter telefoon pada H. Zamal dan
diminta datengnja.
, • d"h
"Hadji, adakah betoel kaoe tida memb,aJar ga Jl, , ,
. " Z' 1
nJa mI' koell' -koeli?" tanJ' ak sang Boepab kepadanJa.
,
"Tida betoei, kandjeng," saoe~nJa ~~dJI ama.
"Marika tida dibajar kerna marlka bl~m pemogokan. Adakah marika jang berlakoe begItoe koerang
adjar dan telantarken kewadjibannja boleh berhak
..
menerima oewang?"
,
,,!toe tida bener, Goesti. KIta seka~lan"tida s.oeka
bekerdja djoestroe lantaran tida dibaJar, KarSlman
membantah oetjapannja H. Zainal.
"Boekan, Kandjeng Boepati, marika pada mogok
kerna diasoet," H. Zainal.
.
,,!toe tida bener, Goesti, .hamba sek~han mog. :
atas maoe sendiri, boekan diasoet, h~nJa ,~ebab ki .
sekalian merasa tflrtipoe oleh H .. Z~mal, ka~nJa
Karsiman dan lebih djaoe laloe tJerItak~n pe!dJandjiannja H. Zainal pada sekalian koeh-koeh pada
moelai masoek bekerdja.
"Tida, tida; iaorang pada mogok kerna asoet~n­
nja Soebagia," H. Zainal kata p~elah. "Hamba b~~
pernah kandoeng niatan boeat bpoe atawa pedaJ~
in marika. !toe atoeran dipake boekan bo~at akahn
hanja boeat mendjaga soepaj~ iaor~ng bda ~?ros­
ken oewangnja dengen tjara Jang bda b~toel.
Tapi itoe tida boleh, hadji," katanJa Regent.
Marika poe~ja oewang jang djadi haknja adalah
i~ora~g boleh minta dan pake menoeroet kahendakannja sendiri."

MERAH.

••

• •

• •
-,

.!...

47

"Tapi hamba tida aken menerima marika memb!kin kaloet, membikin mandek dan membikin roegi
hamba poenja peroesahan dengen bikin ini pemogokan," membantah H. Zainal.
"Tapi toch ada ben er iR.orang tida maoe .kerdja
kerna marika merasa tida terbajar haail kringetnja?" itoe Boepati kata lebih djaoeh.
Soeal djawab telah terdjadi lebih landjoet antara
itoe madjikan, koeli dan kepala rahajat, tapi telah
berachir dengen tida mendapet kapoetoesan apaapa.
Itoe Boepati maoeken itoe sekalian koeli-koeli masoek bekerdja lagi dan perkara oewang gadjihan
nanti dioeroes blakangan. Tapi sekalian koeli-koeli
menolak, marika njataken soeka bekerdja lagi kaloe
oewang gadjihannja jang telah liwat dibajar lebih
doeloe. Kemoedian sang Boepati madjoeken voorstel soepaja Hadji Zainal membajar lebih doel oe oewang jang djadi haknja marika. Tapi H. Zainal menolak, ia soeka membajar marika poenja oewang bagian apabila marika soeka bekerdja lagi dan menjataken bahoea marika aken bekerdja tetep dalem fabriek "Koepoe Taroeng".
Sampe sore itoe soeal tida dapet dipoetoesken,
hingga Boepati sanget repot atoer tempat pemondokannja itoe banjak orang. Kepaksa pembesar itoe
minta H. Zainal idjinken itoe sekalian kaoem koeli
boleh kombali di pondokannja sampe beaoek pagi.
Sore itoe Soebagia telah dipanggil mengadep' oleh
sang Boepati. Boepati mana telah djatoehken toedoehan jang heibat, toedoe Soebagia sebagi pengasoet jang menerbitken ini gerakan pemogok.
"Tida, Goesti, hamba tida mempoenjai' itoe karendahan hati boeat meroesak peroesahan dari bakal

48

I

1
1

.

TJERITA ROMAN

ajah mertoea sendiri," saoetnja Soebagia. "Tjoema
seorang jang soeda tida beres ingetannja baroelah
bisa lakoeken itoe matjem perboeatan. Boeat ini
tentoelah padoeka dapet memikir sendiri."
"Tapi ada boekti-boekti bahoea kaoe pada soeatoe
hari telah mengoendjoengin tempat kediamannja.
itoe koeli-koeli," katanja itoe pembesar. "Perboeatan apakah jang kaoe lakoeken di sana 7"
"Hamba Hda berboeat apa-apa selaennja tjoema.
kepingin liat tempat pemondokannja itoe koeli-koeli, kerna pada satoe sore satoe antaranja telah kebetoelan oendjoeken iapoenja ratapan. Satelah meliat marika poenja keada'an jang sanget mengenesken, hamba tida kata apa-apa tentang ini dan poen
tida mengasoet ,hanjalah hamba lantas djoempahin
pada Hadji Zainal dan bertaoeken kesengs'ara'annja.
marika."
"Dengen kaoe tentangin keras padanja 7"
"Tida; hamba tjoema voorstel soepaja nasibnja.
itoe koeli-koeli diperbaekin."
"Tapi sekarang Hadji Zainal menjataken, bahoes..
kaoe diwadjibken bikin itoe sekalian pemogok masoek bekerdja lagi, sebagimana pada minggoe jang
laloe kaoe bisa berboeat, kerna katanja kaoe ada
pengaroe pada marika."
"Itoe tida betoei, Goesti. Hamba soeda tjoba, tapi
tida perhasil."
"Sebab7"
"Sebabnja marika mogok bekerdja boekan retjokin soeal Soebagia, hanja soeal iapoenja gadjihan
jang tida dibajar."
"Bagimana kaoe pikir tentang marika poenja. gerakan 7"
"Dengen sedjoedjoernja haroes diakoeh marika ti-

• •

••

• •

..
'

MER A H.

49

da maoe kerdja boekan sebab diasoet, boekan boeat
dapet kenaekan gadji atawa pengoerangan djam bekerdja, hanjalah iaorang tida maoe bekerdja kerna
marika merasa tida terbajar."
"Djadinja kaoe tida sanggoep boeat bikin marika
soeka bekerdja lagi 7"
"Itoelah ada di loear hamba poenja kemampoean,
ketjoeali kaloe marika poenja oewang simpenan pada dibajarin."
!toe pembesar Hda bisa memaksa apa-apa terbadep pada Soebagia, kerna memang tida berboekti
bila pemoeda itoe lakoeken itoe pengasoetan.
Kerna tida mendapet kepoetoesan, Boepati itoe 180loe serahken itoe oeroesan pada Arbeid.s Inspecteur,
siapa lantas dateng di Koedoes dan bikin pengoesoetan. Dan satelah lakoeken penjilidikan dengen
teliti, inspecteur itoe lantas djatohken poetoesan
baboea H. Zainal atawa fabriek rokok "Koepoe Taroeng" haroes membajar semoea gadjihan atawa oewang simpenannja itoe sekalian koeli-koeli, atawa
kaloe tida aken dibadepken depan pengadilan. Tentang soeal itoe pemogokan nanti dioeroes apabila
H. Zainal telah penoehin kewadjibannja.
H. Zainal djadi kelabakan menerima itoe matjem
poetoesan. Ia Hda brani membangkang lagi itoe
prentah kerna kwatir iapoenja milik nanti dibeslag.
Ia djadi tambah penasaran sebab kapan kemaren sore Soebagia dipanggil dateng di Kaboepaten,
lantas ini hari ada kedjadian ini kepoetoesan, jang
dirasaken sanget berat dan sanget sajang boeat
kloearken - satoe kali kloear - sadjoemblah lebib
f 10.000 boeat membajar gadjibannja koeli-koeli itoe
jang tertoenggak. Ia pikir-pikir, 1;loleh djadi ini

50

MER A H.

TJERITA ROMAN

poen ada atas andjoerann ' ,
gi pembalesan.
Ja SI Soebagia boeat sebaSampe tiga hari pemba 'a
'
telah dilakoeken dengen dj, ran. pada !toe koeli-koeli
teur pranti kaoem bo
hlsakslken oleh itoe inspecHZ'
eroe.
. amal rasaken badann'
d~lem tempo tiga har' I Ja demem menjaksiken
l
nJak djoemblah oewang te ah k~oearken begitoe bamaski sebenernja oew goe~a Itoe 1200 koeli-koeli
haknja marika.
ang ltoe memang mendjacll
Dengen tindakan I
'
ia telah poelang ka esode tapl hati seperti dibakar
ge ongnja d'
,
atas satoe korsi pand'
,Jatohken dirinja
nja. Kemoedian ia pa~;;i~ .d~~ ~ajangken pikiran, "Istrikoe, ternjatalah Soe~s r~ ~n poetrinja.
PIn, lantaran adanja ia k I ~fla ~Ida boleh dianteter dan sekarang akoe' s oe 1-, oeh telah djadi pinkerna sekali kloear mo e~e~~l setengah bangkroet
loeh riboe roepiah t' es
oearken lebih sepoebangpak, " katanja H J~e~a boeat itoe koeIi-koeIi
penasaran.
. aInal dengen soeara penoeh
'
.
Marika berdoea tida mend'
mendengerin sadja.
Jawab ketJoeah tjoema
"Apakah perloenja
.
dilandjoetken'l Ia ada pertahan familie kepadanja
jang bisa biki~ loedes ::~~e . k,oeto? penjakit djahat
"Apa kaoe artiken it JaJa an?Ja familie kita!"
Hadji ZainaI.
oe, soeamikoe?" tanjak Bok
"Akoe artiken bah
chalijah dan ia haroeso;~ p~rtoenangan antara Rokesedjat.rahannja famil:~o:.te~ken, boe,at mendjaga
"Tapi, bapak adakah k I a, ,saoetnJa H. ZainaI.
di'
'
aoe tida p'k' "
I Ir mi kedjaan tJoema kebetoelan sad 'a
garanja Soebagia 'l" k t ,J, boekan kerna gara.
a anJa Rochalijah. "Maski

51

zonder ada Soebagia, perkara itoe poen bisa terdjadi."
"Apa kaoe poen kena ratjoennja Soebagia jang
berbisa?" menegor sang ajah itoe kepada sang poetri.

• •

• •

• •

"Tida, bapak, akoe bitjara tèrsoeroeng oleh perasa'ankoe jang sedar," Rochalijah kata poelah. "Kita haroes pertjaja, maski ia poenjaken pikiran jang
berlaenan dengen kaoe, bapak, tidalah ia aken berlakoe begitoe rendah boeat tjilakaken peroesahan
dari ajah sendiri."
"Tapi boekti-boekti soeda tida bisa dipoengkir lagi. Kapan Soebagia dateng koendjoengin pemondokannja itoe koeli-koeli, marika lantas oendjoeken
kepala besar dan tida lama lantas lakoeken pemogokan. Kamoedian liat laen boekti. Kapan pemogokan
pertama terbit. Soebagia bisa bikin marika men oeroet boeat bekerdja lagi. Laen boekti poelah, kapan
pemogokan jang kedoea terdjadi, ia menolak akoe
poenja titah boeat lakoeken pengoesiran pada itoe
koeli-koeli jang bantahan. Laen lagi, kapan ia dipanggil oleh Boepati, berbalik akoe jang dipersalahken dan moesti toeroetin keinginannja marika ! "
Rochalijah achirnja merasa 'sangsi pada pendapetannja sendiri, kerna ia toch tida taoe banjak tentang keada'annja doenia loear.
Begitoelah itoe tali pertoenangan telah dipoetoesken dengen Rochalijah tida brani berboeat soeatoe
apa maski sebenernja ia tentangi itoe poetoesan
jang terboeroe nafsoe.
Soebagia kapan dibritaoeken tentang itoe pemoetoesan pertoenangan, sanget masgoel sekali tapi tida mendjadiken iapoenja terkedjoet, kerna ia telah
taksir lebih doeloe apa jang aken terdjadi.

52

TJERITA ROMAN

Soebagia sigra pergi ka roemahnja H. Zainal dengen kandoeng maksoed boeat djoempahin Rochalij ah, ia kepingin denger dari sepasang bibirnja
sang kekasih sendiri, bagimanakah iapoenja pendapetan berhoeboeng dengen itoe pembatalan pertoenangan. Tapi kapan ia sampe di itoe gedong, adalah
H. Zainal jang menjamboet.
"Bapak, akoe moehoen di'idjinken berdjoempah
pada R?chalijah boeat brapa meniet sadja," katanja
Soebagla.
"Tapi kaoe tentoenja mengerti, anak, kaoe tida
poenjaken itoe hak lagi kepadanja ?"
"Akoe mengerti, bapak. Akoe dateng boekan
b~eat memprotest kaoe poenja poetoesan, hanja
tJoema boeat menjoekoepin itoe sjarat-sjarat, akoe
pertama dateng dengen oendjoeken dada kebangga'an, dan kenapakah sekarang akoe pergi tida oendjoeken gegerkoe dengen ke'agoengan."
.
H. Zainal laloe soeroe boedjangnja panggil Rochalijah kloear. Tapi sebentar lagi itoe boedjang telah kloear dengen berkata: "Ia tida bisa djoempahin."
Soebagia rasaken hatinja seperti disamber gledek.
Boeat sesa'at ia tinggal berdiri diam sebagi patoeng.
'Adakah ia setoedjoein ini pembatalan pertoenangan ?' Inilah ada pertanjakaIi-pertanjakan jang
mengadoek dalem otaknja.
Dengen tindakan limboeng kemoedian Soebagia
berpamitan dan lantas berlaloe kloear, poelang ka
itoe paviljoen jang mendjadi pondokannja.
Sampe di kamarnja, Soebagia laloe doedoek terpekoer memikirken nasibnja.
"Kebetoelan" inilah ada satoe momok jang sering
mengadoek dan merobah penghidoepan manoesia.

,

.

MERAH.

53

Kebetoelan" itoelah ada kedjadian apa-apa jang
~ada sebelonnja tida didoega, tida di'ingin~en atawa
diminta, hanjalah dateng dengen seko~nJoeng-koe.
njoeng. Boekan djarang, kerna daten~Ja ,,~e~etoe- "
lan" , seorang jang tadinja djembel bl.sa ~Jadl ha~tawan moelia atawa terhormat; sebahknJa poen tIda sedikit, kerna datengnja "Keb~to~lan" •. orang
jang tadinja kaja dan terhormat dJadi roedin dan
terhina dina.
. .
Soebagia sebenernja tida mempoenJam ~aksoedmaksoed boeat mengelonin kaoem boeroeh Jang ter- I
sengsara. Apa jang ia njataken pada b.akal mertoeanja ten tang nasibnja itoe kao.em: koeh, memang
bener boekan meloeloe boeat elomn ltoe kaoem boeroe, tapi troetama kerna ia rasa ada goena kebaekannja peroesahan djoega.
..'
Tapi kerna "kebetoelan" kesabarannJa ko~h-koeh
itoe tel ah sampe di poentjak dan lakoeken !t~e pemogokan , iapoenja mertoea, pembesar ne~rl ~an
sebaginja telah dakwa ia sebagi pengasoetnJa hmgga brapa: kali dipanggil dateng di Kaboep~ten .dan I
didesek dengen banjak per~ata'an-perkata an Jang
boekan semoestinja.
"
. Sekarang telah kedatengan laen "keb~toe~an .
Kerna sedari Soebagia dipanggil boel~k-bal.l~ dl K~­
boepaten dan achirnja sekalian koeh-koeh !toe dimenangken perkaranja, marika itoe lantas mendo~­
ga tentoelah ini ada hasil dari pertoeloengannJa
Soebagia jang dilakoeken dengen diam-diam ~e~na
soengkan pada bakal mertoeanja. Maka selagl lto.e
malem Soebagia lagi doedoek termenoeng kerna dloeroek oleh berbagi-bagi pikiran jang roewe~, Ka~­
siman den gen b'ebrapa kawannja lagi sebagl wakll
dari itoe sekalian kaoem boeroe telah dateng kepaI

• •

• •

• •

.

--

\.

MERAH.

54

55

TJERITA ROMAN

danj~ boe at njataken iaorang poenja trima kasi.
,,~l~a dateng ada sebagi wakil dari itoe sekalian

ko~h Jang ~erasa beroetang boedi," katanja marika.
"KIta sekahan merasa 'ndara, kerna kaoe poenja
pert?eloengan den gen diam-diam, maka perkara kita dlmenangken ol eh pembesar negri."
,,~aoe poenja penjata'an trima knsi djatoh di tempat Jang salah," saoetnja Soebagia. "Jang menangken. kaoe poe~.i~ perkara boekan dari sebab akoe,
h~nJa kerna bldJaksananja Kandjeng Boepati. Orang
tJoema mendakwa bahoea akoe jang mengasoet
kaoe-orang. Tapi sebenernja akoe toch tida pernah
mengandjoerin kaoe atawa maoepoen membriken
pertoeloengan apa-apa."
. Tapi oleh ma~ika keterangannja Soebagia tjoema
d~an~gep sebagl poera-poera sadja kerna ia tida ingm dlkataken sebagi pengasoet.
.
Tentang dirinja Soebagia lantas tersiar loeas 'antara kalangan kaoem boeroe, dari satoe moeloet pinda .ka laen mo~loet, Soebagia disoehoerken sebagi
pehndoen.g da~l kaoem boeroe jang melarat.
Boeat lko.etm penasarannja sang hati H. Zainal
telah brenbken itoe semoea koeli-koeli jang baroesa~ ~o~ok dan tjari ganti laen koeli-koeli ba0e
7 , tJarl dl brapa desa sekiternja. Tapi koeli-koeli
ltoe apabila s~m~e di ~oedoes dan denger apa jang
b.aroe~an .terdJadl, marika tida soeka bekerdja kaloe
bda dlbaJar dengen gadjihan minggoean.
.
Berh?eboe~g d~ngen dimenangkennja itoe perkara koeh-koeh darl fabriek roko "Koepoe Taroeng"
l~en rombongan koeli-koeli jang senasib dengen ma~
nka poen laloe berdiriken satoe perkoempoelan
kaoem .bo~roe dan .mentjari seorang jang pande
boeat dJadl kepalanJa. Dan marika dengen soeara

• •
• •

• •

boelet telah memilih Soebagia boeat sebagi pemimpinnja, kerna nama Soebagia telah djadi sanget populair sekali di kalangan boeroeh.
!toe hari kapan Soebagia lagi atoer barang-barangnja kerna ia aken pindah dari itoe paviljoen
jang disediaken boeat goenanja ia oleh H. Zainal,
dengen toedjoean belon ketentoean ka mana ia aken
pergi, ketjoeali pikir boeat sementara waktoe aken
poelang ka roemah ajahnja.
Tapi selagi ia bebenah, Karsiman dengen doea
orang laennja telah dateng padanja.
"Kita dateng atas namanja 'Sarekat Boeroeh
Rokok' , 'ndara." katanja Karsiman. "Kaoem boeroeh jang tersengsara merasa penting poenjaken
satoe perkoempoE\lan jang teratoer boeat membelaken kepentingannja. Satoe perkoempoelan dengen
nama 'Sarekat Boeroeh Rokok' telah didiriken. Perkoempoelan telah berdiri, tapi sajang kita belon dapetken seorang pemimpin, 'ndara. Maka dengen
soeara boelet segenep anggota kita telah dj oendjoeng kaoe boeat djadi kepala dari kita sekalian,
kern a kaoe1ah ada itoe orang bangsawan jang bidjaksana."
"Tapi akoe tida poenjaken ïtoe kemampoean
boeat pimpin satoe perkoempoelan dan lagi akoe
boekan dari kalangan boe.roeh, maka bagimanakah
akoe nanti bisa membelaken kepentingan marika dengen segenep hati?"
"Tapi Toehan telah oendjoeken pada kita, bahoea
kaoelah telah ditakdirken boeat djadi pelindoeng dari kaoem boeroe jang tersengsara dan jang diperlakoeken sewenang-wenang."
.
"Dengen kaoe tida taoe, Karsiman, akoe di sini
sekarang tida poenjaken kerdja'an, akoe soeda di-

~-- ~~~----

,56

\.

......

TJERITA ROMAN

brentiken kerdja dari 'Koepoe Taroeng', kerna didakwa akoe djadi pengasoetnja kaoe-orang sekalian
dan sekarang akoe aken brangkatan poelang ka roe~
mah orang toeakoe sendiri."
,,,~ita sekalian mengetaoein, 'ndara. , Kaoe telah
dJadl korban dari toedoehan jang salah kaoe djadi
korban dari kaoem boeroe 'Koepoe Tar~eng', maka
ada dengen sepantesnja kaloe kita sekarang tjoba
angkat kaoe poenja kedoedoekan sebagi djoendjoengan dari sekalian kaoem boeroe. 'Sarekat Boeroeh
~okok' . ,mempoenjain anggota koerang lebih lima
r~bo~ dJlwa dan dengen membajar oewang contributie hma sen, saboelannja kita bisa dapet oewang
f 250,- dan d~ngen ini djoemblah tjoekoeplah
boeat menoendJang kaoe poenja ongkos hidoep dan
ongkos-ongkos perkoempoelan boeat lakoeken perdjoangannja."
Soebagia toendoekin kepalanja. Ia berpikir keras.
Ia ada satoe anak prijaji, satoe tjoetjoe regent dan
a~a~nja satoe wedana, masatah pantes aken mendJadl kepala dari satoe persariketan kaoem boeroeh
kerna, kaloe ,sekarang ia aken masoek di kalanga~
B., B. la maslh dapet banjak kans boeat ditrimanja.
TJoema adakah seorang jang pernah mendapet tjap
"pengasoet" dari kaoem boeroeh, nanti bisa dengen
gampang dapetken kadoedoekannja sebagi ambtenaar? Inilah Soebagia sangsi.
"Kita mengerti apa jang kaoe pikir 'ndara " salasatoe dari itoe oetoesan telah berkata. "Sabe~er-be­
nernja kaoe haroes masoek bekerdja di kalangan
~mbte,naar negri. Tapi ingetlah, 'ndara, nasibnja
l~oe rlboean koeli-koeli jang bersengsara dan jang
dlperlakoeken sewenang-wenang. Marika ada sebagi sarombongan orang-orang .di padang pasir jang

MER AH.

.

.

• •

••

••

57

berdahaga dan kaoelah ada sebagi tetesan aer oedjan jang diharep-harep oleh marika."
Sesa'at itoe Soebagia seperti disedarken dari iapoenja lamoenan. Ia mendoesin, ia telah berlepotan
loempoer maski ia tida masoek dalem kobakan loempoer, atawa tida makan nangkanja kena poeloetnja,
Maka apa salahnja kaloe sekarang ia bener-bener
masoek dalem itoe kolam loempoer, boeat lakoeken
itoe kasoetjian, angkat atawa toeloe~gin itoe sekalian kaoem boeroeh jang kelelep dalem itoe loempoer kesengsara'an,
"Baeklah, akoe trima kaoe-orang poenja tawaran," saoetnja Soebagia dengen zonder dipikir lagi.
Begitoelah Soebagia oeroengken iapoenja niatan
poelang ka roemah ajahnja dan laloe bojongan ka
hotel, tinggal samentara waktoe di sitoe sampe nanti didapetnja satoe tempat tinggal baroe.
Soebagia laloe atoer dan adaken angger-angger
boeat "Sarekat Boeroeh Rokok" . Soesoenan anggota-anggota pemimpin poen laloe diadakell lebih
baek. Satoe secretaris bergadjih poen laloe diadaken
dan pilih Soedewa, seorang terpladjar dan satoe pemimpin pergerakan jang terk~nal, memangkoe itoe
djabatan sebagi penoelis dari itoe persariketan.
Pertama-tama "Sarekat Boeroeh Rokok" tida
memboeat actie di loear ,hanja den gen soenggoe
dan pen oeh kejakinan Soebagia dan Soedewa tjoba
perkoeatken semoea oeroesan dalem, teroetama marika poenja barisan boeroeh soepaja kenal aken kewadjiban dan angger-angger perkoempoelan. Maka
itoe satoe rapat besar laloe diboeka boeat roendingken itoe semoea. Dan angger-angger jang direntjanaken telah ditrima baek oleh rapat dengen sagenep soeara.

-

58

- -

\"

TJERITA ROMAN

Berdirinja "Sarekat Boeroeh Rokok" dan dikepalainnja oleh Soebagia sebagi ketoea dan Soedewa sebagi penoelis, telah menerbitken kegemperan dalem
kalangan fabrikant rokok kretek.
H. Zainal telah tepok-tepok dadanja dan kata pada istrinja: "Nah, apa akoe kata, ternjatalah sekarang bahoea Soebagia itoe ada satoe pengasoet, satoe kaoem merah jang berbahaja!"
Sekarang Soebagia tida ragoe-ragoe lagi boeat
membelaken kepentingannja kaoem boeroeh jang
melarat. Ia tida aken ambil perdoeli lagi kaloe orang
tjatji pengasoet, kaoem merah atawa laen-Iaennja.
Familienja Soebagia pada terkedjoet koetika mendenger tindakan jang sekarang diambil oleh Soebagia. Ajah dan iboenja telah paranin ia dan diminta
poelang. Tapi Soebagia menolak, ia kata bahoea
atas kodrat Toehan ia telah diangkat sebagi pelindoeng dari kaoem boeroeh jang tersia-sia.
Satelah meliat barisannja tegoeh, Soebagia laloe
atoer iapoenja actie pertama, keada'annja kaoem
boeroeh di fabriek rokok "Seger Aroem" ada sanget
menjedihken. Peremboekan pada djoeragannja itoe .
fabriek laloe diadaken, tetapi tida mendapet achir
jang memoeasken, kerna mana pemogokan oemoem
telah dilakoeken.
.
Pemogokan itoe ada. sangef rame hingga politie
perloe tjampoer tangan, kerna fihak djoeragan dengen goenaken kekwasa'annja oewang brentiken
itoe semoea pemogok, tapi dari fihak kaoem boeroeh dengen pake tenaganja marika poenja kerageman tjoba rintangin daja si djoeragan, hingga maoe
apa tida kepaksa si fihak djoeragan moesti mengalah, kerna ia tida ingin peroesahannja djadi mandek dan bangkroet.

59

MERAH.

IV.

• •

• •

NORAKA.

I itoe kota telah mendapet satoe Boepati baroe, jalah Raden Toemenggoeng Djajakoesoema, boeat menggantiken Boepati lama, R. A. A. Tjakra Adiningrat, jang telah brenti dengen pensioen.
Terbitnja itoe pemogokan di fabriek rokok "Seger Aroem" adalah Boepati baroe itoe baroesan sadja brapa minggoe pangkoe djabatannja jang baroe.
Boeroe-boeroe ia lantas ambil tindakan boeat
memberesken itoe perselisihan antara boeroeh dan
madjikan. Antara laen-Iaen tentoelah Soebagia dan
Soedewa telah dipanggil mengadep di kantoor Kaboepaten.
Soebagia oleh itoe pembesar telah dioedjanin banjak pertanjakan-pertanjakan dan tegoran-tegoran
jang tadjem tentang itoe perkara pemogokan jang
dikepalain olehnja.
"Hamba boekan sebagi pengasoet, hanjalah tjoema sebagi kepala dari marika, sebagi wakil boeat
sampoernaken tjita-tjitanja jang dikaildoeng oleh
marika," katanja Soebagia. "Zonder ada hamba marika toch aken lakoeken itoe perboeatan, malah dengen tida teratoer dan membahajaken bagi masja. rakat."
Tapi Boepati tetep berjakin itoe ada tida di'inginken oleh wet dan kasi advies boeat Soebagia brentiken itoe pemogokan.
"Tapi, padoeka, marika boekan mogok, hanja tida
maoe bekerdja kern a marika merasa tertipoe dengen

D

I!

-

60

TJERITA ROMAN

djandjian-djandjian manis tapi kosong. Seperti
djoega itoe kaoem madjikan berhak boeat brentiken
sesoeatoe penggawenja begitoe poen bagi sesoeatoe
kaoem boeroeh ada poenjaken djoega itoe kemerdika'an boeat kloear dari pekerdja'annja apabila itoe
tida menjenengken."
"Tapi dengen dikepalaken oleh fihak ketiga, ini
hal ada terlarang."
"Hamba tjoema sebagi tetoea, sebagi perantara'an marika, lebih dari itoe tida."
Soeal djawab laloe terdjadi antara marika. Tapi
zonder kepoetoesan kerna Soebagia njataken tida
mampoe brentiken itoe pemögokan ketjoeali kaloe
eigenaar dari fabriek rokok "Seger Aroem" adaken
gadjihan dan platoeran jang lebih baek terbadep
pada sekalian koeli-koelinja.
Soedewa poen dioedjanin banjak pertanjakan-pertanjakan jang bengis.
Kemoedian kapan marika berdoea di'idjinken
kombali, Boepati itoe dapet ketrangan dari sala satoe mantrinja jang membertaoeken baboea Soebagia itoe ada poetranja Wedana dan tjoetjoenja R.
A. A. Tjakranegara, satoe regent pensioen. Sang
Boepati sedikit terkedjoet.
"Sajang sekali sepotong mas toelen tapi dilapis tima!" katanja sang Boepati itoe dengen perasa'an
getoen.
Sebenernja memang ada sanget moestail, Soebagia jang moeda, tjakep dan mengoendjoek pladja-·
ran atawa pengetaoean tjoekoep, telah terdapet dalem kalangan jang rendah. Begitoelab pembesar itoe
berpikir.
Kerna ada itoe kejakinan, sang Boepati itoe djadi
sanget kepingin sekali boeat dapet perbaekin atawa

MERAH.

.

.

•

••
• •

61

angkat dirinja si pemoeda itoe ka tempat jang benero
Maka pada satoe sore sang Boepati soeroean
orang panggil Soebagia dateng di gedong Kaboepaten.
Djam 7 Soebagia telah sampe gedong Kaboepaten,
ia tida dapetken sang Boepati atawa djo~roe toeli~,
hanja satoe poetri jang tjantik, siapa lagl membatJa
soerat kabar.
Soebagia membri bormat dan menjataken baboea
iapoenja dateng ada atas panggilannja sang Boepati.
"Siapakab kaoe, mas?" katanja itoe poetri.
"Akoe Soebagia," saoetnja Soebagia.
"Ob ........ Toenggoelab sabentar, rama kabetoelan
ka blakang," kata poelah sang poetri dan lantas berlaloe masoek ka dalem.
Brapa sa'at lagi sang Boepati telab kloear da~
persilahken Soebagia berdoedoek. ~erna mer.asa dirinja ada golongan rendah dan lagl menetepm adat
Djawa, ia soengkan doedoek atas korsi dan berhadepan dengen satoe regent.
"Tida oesab pake banjak adat, anak, ini malem
akoe oendang dateng kaoe kemari boekan oeroesan
dienst, banja satoe oeroesan privé. Doedoeklah,"
katanja ïtoe regent.
Kepaksa Soebagia ambli satoe korsi dan doedoek
rada memisah dari itoe medja soepaja djangan dikataken ia koerang adat.
Nah, kita sekarang boleb bitjara sebagi satoe
sObat sadja, kerna apa jang akoe aken bitjarake?
ada di loear dienst," kata poelah sang Boepatl.
"Akoe perloe tanjak padamoe, siapakah sebenernja kaoe, anak 7"

62

TJERITA ROMAN

"Hamba Soebagia?"
"Dengen di moeka itoe nama zonder memake
R. M.?"
•
"Moestinja hamba berhak memake itoe gelaran,
tapi sekarang hak itoe soeda linjap, Goesti."
"Kaoe toch ada poetranja R. M. Darmadji dan
tjoetjoenja R. A. A. Tjakranegara?"
"Ja, Goesti."
"Dan kenapakah kaoe tida berhak memake gelaran toeroenan ?"
,
"Sebab ramanda hamba soeda tida akoehin lagi
hamba sebagi poetranja."
"Kerna kaoe poenja perdjalanan jang salah?"
"Begitoelah menoeroet anggepannja familie."
"Dengen kaoe sendiri merasa tida berboeat salah?"
"Salah atawa b~ner, inilah hamba tida bisa bitjaraken, kema: ini semoea bisa terdjadi ada
di loear keinginan, hanjalall seperti diatoer oleh
soeatoe kekwasa'an jang gaib," katanja Soebagia
dan lebih djaoe laloe tjeritaken iapoenja riwajat,
kemoedian kata: "Boekankah ini seperti maoenja
Toehan bahoea hamba ditakdirken haroes djadi
pembela dari itoe riboean kaoem melarat jang tersia-sia hidoepnjá."
"Pendapetan kaoe itoe ada salah. Kaoe kliwat
toeroetin kaoe poenja perasa'an dan tida imbangin
dengen kaoe po~nja tenaga pikir. Kaoe ada terlaloe
oetamaken kepentingan kaoe sendiri dari pada kepentingan familie. Tindakan jang kaoe ambil bisa
membikin familie kaoe teroetama ajah kaoe, jang
bekerdja sebagi ambtenaar negri telah hidoep dalem
kesangsian dan kekwatiran kerna kaoe poenja tindakan-tindakan. Tentoelah marika aken trima tegor-

MERAH.

•

• •

.'.
• •

63

tegoran jang tida enak dari fihak atasan. Adakah
ini ada satoe perboeatan jang moelia, tjoba menoeloeng kaoem boeroe - jang belon tentoe memb~i
akibat jang baek - tapi lebih doeloe telah memblkin tjilaka kepada kasedjatrahannja penghidoepan
familie."
Soebagia toendoeken kepalanja dan brapa tetes
aer-mata kliatan mengembeng di kedoea matanja.
"Hamba soeda keseret terlaloe djaoe ole~ kejakinan dan perasa'an," kamoedian Soebagla menjaoet.
Tida' kaoe masih keboeroe boeat balik. Kaoe masih' mo~da dan masih poenjaken banjak koetika
boeat perbaekin apa jang tida betoeI. Kaoe ada poetranja satoe wedana dan tjoetjoenja satoe regent,
haroeslah kaoe mendjadi satoe ambtenaar negri
jang termoelia. Dengen mendjadi ·ambtenaar tida
berarti kaoe moesti lepasken kaoe poenja kejakinan aken menoeloeng itoe orang-orang jang sengsara. Dengen mendjadi pembesar negri kaoe masih
bisa lakoekell itoe kejakinan lebih banjak dari jang
kaoe doega."
•
"Tapi hamba merasa bahoea 'dalem toeboeh hamba tida mengalir lagi itoe darah prijaji, hanja darah dari kaoem boeroeh jang berider di seloeroeh oerat-oerat hamba, hinggalah itoe keloeh-keloehan dari kaoem koeli, itoe panggilan darah, selaloe bisa
berkoemandang lebih njaring dalem sanoebari hamba."
"Tida, anak; kaoe tida boleh oetjapken itoe ,perkata'an. Kaoe haroes timbang lagi sedalem-dalemnja dengen pikiran jang tentrem dan bersih. Kaoe
haroes tida pandeng akoe sebagi seorang toea moeloet bawel dan panggil kaoe dateng di s~ni boeat oe-

64

MER A H.

TJERITA ROMAN

d~a~in

I1

I1

tjelahan. Tida, anak; kaloe tadi akoe banjak
bltJara adalah kerna ingin menampak kaoe kombali
ka tempat asal."
"Trima kasi, Goesti. Hamba hormatken padoeka
poenja advies-advies. Tjoema moehoen dima'afken
apabila hamba tida dapet melakoeken apa jang padoeka inginken."
Kerna itoe tempo telah sampe waktoe boeat makan malem, sang Boepati laloe adjak makan bersama-sama.
"Moehoen ~i~a'afken, Goesti, hamba sanget tida
pantes memblkm padoeka banjak repot. Idjinkenlah
s~karang hamba permisi poelang," katanja Soebagla.
"Tida; kaoe moesti makan lebih doeloe dan nanti
baroe poelang."
.
Kerna dipaksa, apa boleh boeat kepaksa ikoet masoek di roeangan kamar makan dan doedoek dahar
bersama-sama familie itoe Boepati.
Malem itoe kapan Soebagia poelang dari gedong
~aboepat~~, rasaken hatinja sanget terharoe apablla memlkirken manis boe~inja sang Boepati. Nasehat-nasehat jang dibriken kepadanja semoea ada
menggenggem kebeneran. Ampir sadja ia aken toendo~k ~i bawah ~ap0E;mja kaki kaloe sadja iapoenja
keJakman sebagl pehndoeng dari kaoem boeroe tida
soeda begitoe tebel.
.Sang Boepati tida poetoes harepan meliat iapoenJa nasehat-nasehat pertama tida mendapet hasil.
Brapa malem berikoetnja, Soebagia dioendang dateng lagi di gedong Kaboepaten dan kombali dengen
le~ah lembo~t sang Boepati itoe memboedjoek soepaJa Soeb.agla l~pasken kejakinanannja jang sekarang. Tapl ternJatalah kejakinannja ibarat poehoen

•

0

•

• •

65

soeda berakar, jang apabila akar itoe dilaloeken,
berarti ambreknja sang batang poehoen.
"Ada sanget sajang, anak, kaoe poenja kejakinan soeda begitoe berakar," katanja sang Boepati
itoe koetika gagal boeat taloeken hatinja itoe anak
moeda.
"Ja, Goesti, ibarat poehoen soeda berakar, kaloe
akar itoe dilaloeken, boekankah ini berarti ambroeknja sang poehoen ?"
Begitoelah marika achirken itoe pembitjara'an
dan Soebagia laloe poelang dengen dalem otaknja
masih mengadoek banjak pikiran-pikiran. Selagi
ia berdjalan den gen setengah toendoekin kepalanja, .
liwat di bawah tedoehannja itoe poehoen wringin
dari sinarnja remboelan, mendadak satoe tangan
jang aloes telah pegang iapoenja poendak. Soebagia
sanget terkedjoet dan kapan ia menengok ternjata·
lah itoe ada poetrinja sang Boepati.
"Kaoe roepanja kliwat ngelamoen, 'kang-mas,"
katanja sang poetri itoe. "Adakah kaoe nanti tida
kwatir menabrak poehoen ?"
"Ma'afken, 'den-adjeng; akoe tida mengetaoein
baboea kaoe berada di sini."
"Kerna dari saking ngelamoenja?"
"Boekan, banja kerna dari saking terharoenja menerima nasehat-nasehat jang berharga dari kaoe
poenja rama."
"Akoe telah tjoeri denger semoea kaoe dan rama
poenja pembitjara'an. Akoe pikir rama ada betoel."
"Ja, ja; kaoe poenja rama ada betoel."
"Dan lantas?"
,Lantas, apa 'deng-adjeng? Iapoenja nasehat-nasehat ada soetji , sanget soetjinja, tjoema sajang

66

TJERITA ROMAN

Soebagia soeda terdjeroemoes terlaloe dalem ka
djoerang kejakinannja."
"Kenapa? Kaoe ada toeroenan bangsawan, seperti pribasa Djawa kata: tetesing madoe rembesing
koesoema ( = tetesannja madoe dan aliran soembernja kembang kebangsawanan). Kaoe masih ada
hak penoeh boeat kombali ka tempat asal, ka soember kebangsawanan."
"Dengen kaoe tida pikir, 'den-adjeng, itoe tetesannja madoe dan itoe alirannja soember kembang,
soeda mengalir masoek dalem satoe kobakan loempoer. Aliran itoe tida dapet kombali ka mata-aernja
lagi, 'den-adjeng, hanja tjoema bisa meneroes ka
laoetan. Penghidoepan manoesia poen begitoe, 'denadjeng, sebagi itoe aliran soember, teroes kloear
dan mengalir ke mana-mana, tapi tidalah dapet
kombali ka mata-aernja apabila aer itoe telah kloear
dari soember dan terdjato di tjoeram-tjoeram jang
tebing. Begitoelah penghidoepankoe, mentjoba
kloear dari mata-aer boeat mentjari satoe telaga,
tapi tida taoenja kesasar masoek dalem satoe loempoer, tapi boekan loempoer kahina'an atawa loempoer jang mesoem, hanja loempoer dari pengorbanan."
"Ah, kaoe teroes koekoehin itoe kejakinan, 'kangmas, den gen kaoe tida mendoesin bahoea banjak
orang telah sanget getoenin dan sajangin kaoe poenja ke'ada'an jang boekan semoestinja."
Sebenernja memang boekan sedikit orang-orang,
. teroetama dari kalangan prijaji, jang sanget sajangken kepada dirinja Soebagia.
Antara siapa, R. A. Tirtaningsih, poetrinja sang
Boepati itoe, adalah jang paling sanget sajangin kepadanja. Ia selaloe tjoeri denger pembitjara'an-pem-

MERAH.

•

• •

67

bitjara'an jang dilakoeken antara ajahnja dan itoe
pemoeda. Denger pengoet~ra'annja i.toe pemoeda,
ia sanget taro kesian dan ikoet menJeseiken sang
nasib poenja kekedjeman.
.
Kapan ia berada sendirian, berdi~i ~i ~ampl~g
itoe djendela dan awasin berkelat-kehtnJa !toe bID:
tang jang roepanja lagi aken saingin sa~g . De'Yl
Boelan jang goemilang, dalem ngelamo~nn~a ltoe .la
laloe membajangken ' romannja SoebagIa Jang tJakep, koelitnja koening dan pengawakannja gagah,
tapi sikepnja aloes hingga seolah-olah sang Hyang
Kamadjaja jang mendjelma.
.
"Adakah seorang .dengen itoe roman, dengen ltoe
sikep, dengen itoe ke'agoengan atawa kepaD.dean~
haroes bertinggal dalem itoe kobakan loempoer.
Masatah tida aken ada orang jang bisa angkat ia
mentas dari sitoe, ka satoe tempat jang tinggi dan
kering?" begitoelah Tirtaningsih berkata seorang
diri pada itoe maleman kapan ia membajangken
Soebagia.
Sekarang di bawah tedoehannja itoe p~eho~n
wringin raksasa ,ia dapet loeapken perasa annJa
jang terkandoeng.
.
.
Boekan tjoema rama, tapi akoe poen merasa bda
bi~~ meliat kaoe dalem ini keada'an," · begitoelah
Tirtaningsih landjoetken bitjaranja. "Tapi sanget
sajang bahoea kaoe tida perhatiken kita poenja perhatian."
Akoe sanget perhatiken dan sanget hargaken
aj~h kaoe dan poen kaoe sendiri poenja perhat~an,
dan boekan itoe sadja, tapi akoe sanget mengoetJap"ken banjak trima kasi. Akoe mendoesin aken kebenerannja kaoe dan ajah kaoe poenja nasehat..Tapi
adakah kaoe pikir, bahoea itoe ada perboeatannJa sa-

MER A H.

68

TJERITA

ROMAN

toe ksatrya, tjoema goena retjokin kepangkatan
atawa n~sib di~i sendiri!. sekarang akoe moesti tinggalken !toe rlboean dJlwa jang tersengsara dan
pasrahken nasibnja kepadakoe?"
. "Adakah kaloe zonder ada Soebagia marika tida
blsa dapetken laen pemimpin boeat melindoengin
nasibnja?"
"Bener sekali 'den-adjeng, d~ doenia boekan tjoema ~da sato~ Soebagia sadja jang bisa memikirken
~a~lka poenJa kemelaratan; tapi adakah kaoe tida
p~klr, kaloe .semo.ea oran~ .bersikep sebagi Soebagia,
tmggalken !toe nboean dJlwa jang pasrahken naaibnja, kerna tj~em.a boea: memboeroe pangkat, bagiman~kah naSl~nJa manka itoe terlebih landjoet?"
. "Tlda; nantl toch ada laen fihak atawa laen golongan. tertjipta boeat membelaken marika poenja
~.epentmgan. Kaoe ada terlahir dari golongan prij aJl agoeng, itoelah boekan satoe kerendahan kaloe
kao~ pertahanken dan piara kedoedoekan kaoe sebagl seorang prijaji."
"A~, kaoe ada terlaloe tjerdik, 'den-adjeng. Kaoe
poenJa. bitjara semoea ada beralesan, hinggalah
akoe tida dapetken perkata'an jang soeroep boeat
meloiosken dari sitoe. Tapi, 'den-adjeng, kaloe besoek kaoe ada tempo senggang, kaloe akoe ada itoe
h~rga ~?eat toendjoeken pada kaoe, pengliatan jang
b~sa dlhat oleh mata dan pendengeran jang kaoe
b~sa denger dengen telinga sendiri, kaoe tida aken
blsa persalahken lagi apabila Soebagia seperti soeda teriket perasa'annja."
. R. A. Tirtaningsih toendoekin kepalanja dan berpikir, kemoedian kata: "Baeklah, besoek sore sembari boeat djalan-djalan tjari hawa seger, ak~e loe~
loesken kaoe poenja adjakan. Djam 4 sore kaoe hà-

...

• •

69

roes soeda memapak di depan ini aloon-aloon.
Kapan Soebagia tinggalken padanja dengen tindakan jang agoeng, Tirtaningsih awasin berlalóenja
ia dengen hati mentjelos, terharoe dan sanget kesian .
Esoek sore kapan Soebagia sampe di depan itoe
aloon-aloon, ternjatalah Tirtaningsih soeda asik
berdjalan-djalan di sitoe sambil rasaken segernja
angin sore jang sedjoek.
"Maski akoe dateng dalem tempo jang betoei,
ternjatalah soeda kedoeloean oleh kaoe, 'denadjeng," katanja Soebagia.
"Ja, kerna akoe ketarik dengen silirannja angin
ini sore jang sedjoek dan tjoeatja jang bagoes,"
saoetnja Tirtaningsih. "Ka mana sekarang kaoe
aken bawak akoe?"
"Adakah kaoe soeka ma'afken, 'den-adjeng, akoe
boekan aken adjak kaoe ka taman Madoeganda jang
penoeh kembang, haroem dan wangi, hanjalah akoe
aken bawak kaoe ka .. .......... noraka."
R. A. Tirtaningsih bersenjoem, sepasang pipinja
mengloearken soedjen-soedjennja, hingga menambahken iapoenja ketjantikan jang tjantik djadi tertambah eilok.
Sekarang Soebagia dapet meliat dengen teges iapoenja kaeilokan. Koelitnja koening langsep, tipis
dan terang hingga oerat-oeratnja warna biroe jang
aloes dapet tertampak dengen samar-samar, alisnja
jang item djengat menjelirit sedikit loeroes hingga
seperti disipat, matanja lijep lindri, membawak kredepan jang aloes dan menggenggem kesabaran, paras moekanja terang dan "bangoen praboe" atawa
"moeka Hong Tee", bangoen moeka jang agoeng, pengawakan toeboehnja tinggi sedeng, bitjaranja

70

TJERITA ROMAN

lantjar tapi aloes. lnilah tam pang moeka dan bangoen toeboeh jang oleh ilmoe pirasat Djawa koeno
dinamaken "Madoe Goentoer" atawa "Gledek Madoe."
Soebagia tida brani teroes awasin itoe ketjantikan kerna ia merasa bahoea dirinja tida lebih tjoema satoe kaoem koeli, maka ia kebanjakan toendoeken pemandengan matanja ka bawah.
"Noraka?" kemoedian Tirtaningsih berkata dengen dibarengin oleh senjoemannja jang menggenggem toedjoe sari madoe. "Adakah di doen ia ini ada
noraka?"
"Noraka dalem dongengan, itoe noraka di langit,
tjoema tjipta'an dari lamoenan sadja, 'den-adjeng.
Tapi noraka jang sekarang aken akoe oendjoeken
kepadamoe, itoelah ada noraka jang njata, tertjipta
oleh systeem dari masjarakat kita."
Begitoelah marika berdjalan sembari bitjara' dengen oeplek. Achirnja marika telah sampe' di tempat pemondokan dari sebagian koeli-koeli fabriek
rokok.
Marika liat keada'annja itoe kampoeng ada betjek
kerna tadi siangnja baroe toeroen oedjan, sana sini
loempoer dan baoenja hawa oedara di sitoe poen tida njaman, kerna aer kotoran tida bisa mengalir.
"Di roemah sini tadi siang ada satoe anak sakit keras dan kepaksa akoe bawak ka kliniek minta
dokter obatin," katanja Soebagia dan laloe adjak
Tirtaningsih masoek dalem sitoe.
Bener sadja itoe gadis dapet meliat satoe anak
ketjil jang terlentang dalem keada'an sakit pajah.
"Boeat ini satoe anak tadi siang akoe moesti bertentang dengen keras pada eigenaarnja marika,"
katanja Soebagia. "Boeat goenanja ini anak, ajah-

MER A H.

• •

71

nja minta voorschot gadjihan pada d~oe~agannja
boeat bawak itoe anak ka kliniek,. ~p~ dJoe:agan
itoe jang baek tida kasiken, ma~~ la ltoe tJoema
minta pindjem oewang f 1.- sadJa .
,
. .
Tirtaningsih tinggal diam sadja, kern~ la ~en~m
poen sanget terharoe menampak keada annJa ltoe
tempat kaoem boeroeh.
Tida brapa lama di sebrang sana ada. terdenger
soeara orang mendjerit-djerit dan tetangls~. .
Di sana tadi ada seorang koeli jang sakit helbat,
di 'dalem sakit koeli itoe dibrentiken, hingga boekan
sadja tida bisa beli obat, tapi p~,en boel1:t makan ~a­
dja ia tida poenjaken oewang, katanJa Soebagla.
Dengen koempoelkËm restant oewang, akoe
tadi tjoba panggilken tabib - jang dateng dengen
menjomel tida karoean kerna keada'an jang boesoek
dari ini tempat."
.
Soebagia laloe adjak Tirtaningsih pergi ka ltoe
tempat. Di pondok itoe marika dapetken seorang
lelaki setenegah toea tinggal terlentang dan telah
djadi mait. Soeara tetangisan ~ari istri ~an anaknja itoe mait a~a sanget memplloeken hat.l.
.
Liat 'den-adjeng ini orang ada koeh darl fabri~k 'Seger Aroem'.' Ia sakit pajah ti~a, dik~si"obat
hanja malah dibrentiken dar! pekerdJa annJa, ka:
tanja Soebagia dan laloe soeroean seorang k?eh
pergi ke roemahnja djoeragannja bertao~ken lt~e
kematian dan soepaja dimintaken derma kam poebh
boeat boengkoes itoe' mait.
Tida lama itoe koeli telah balik deng,~n tang~
kosong. "Akoe tida dapet hasil, so~dara, kat~nJa
itoe soeroean. "Djoeragan kata, diboengkoes tlker
atawa kaen toch sama sadja."
. .
Soebagia toendoekin kepala dan rasaken hatmJa

72

MER AH.

TJERITA ROMAN

berdebaran kerna menahan amarah
. ".Liat, :den-adjeng, adakah seor~ng jang poenja
plklran, Jang poenjaken hati pri kemanoesia'an, boleh antepin ini hal?" katanja Soebagia dan laloe
kloearken dompet oewangnja, toemplek se'antero
isinja jang tinggal Î<l)erang lebih lima roepiah kasiken itoe oewang pada familienja itoe mait dan. disoeroe bliken kaen poetih dan sedikit barang-barang
hidangan boeat slametan.
."O~an~ ~anjak kata, Soebagia tergila djadi peInlmplDnJa Sarekat Boeroeh Rokok' kerna berkemilikan dengen itoe gadjihan f 100.- dan lagi dapet
tambahan memeres doeitnja itoe kaoem koeli jang
bodo. Sekarang kaoe bisa saksiken sendiri, itoe toe- .
d~.ehan ada. kosong. Bener akoe ada trima itoe gadJlhan, tapl 75 % dari gadjihan itoe akoe kombaliken boeat menoeloeng marika jang berpenjakitan
atawa berkematian," Soebagia kata poelah.
,,'Sarekat Boeroeh Rokok' toch mempoenjai kas
boeat menoeloeng anggotanja jang dapet kesoesahan?" achirnja Tirtaningsih menanjak.
. "Bener, 'Sarekat Boeroeh Rokok' ada poenjaken
!toe pelatoeran. Tapi sekarang ini kasnja kosong,
kerna boeat ongkos melakoeken itoe actie pemogokan pada fabriek roko 'Seger Aroem' memake boekan sedikit ongkos boeat toendjang hidoepnja itoe
kaoem pemogok."
Marika poeter-poeter meliat-liat keada'an tempat
pemo~d~kan da~i itoe koeli-koeli. Di itoe djalanan
semp!t Jang betJek, marika telah berpapasan dengen
seorang jang diseret oleh seorang hamba politie
beserta mandor dari itoe koeli-koeli.
.
"Kenapa 'ini orang diglendeng?" tanjak Tirtaningsih.

• •

73

"Sebab ia soeda dibrentiken dari ini fabriek dan
tida maoe berlaloe dari pondokannja," saoetnja itoe
mandor.
"Boekan, 'ndara; akoe boekan tida maoe berlaloe,
hanja akoe masih sedeng tjari toempangan menginep dan belon dapet," saoetnja itoe orang dengen
meratap.
"Soedalah, ini perkara akoe oeroes besoek pagi.
Sekarang kaoe tinggal di pondokankoe," katanja
Soebagia, kemoedian berpaling pada itoe orang politie dan kata: "Lepasken ini orang dan kasiken
padakoe."
K~moedian Soebagia dan Tirtaningsih liwat di depannja satoe goeboek jang soeda rejot. Di sitoe marika liat ada seorang prempoean sembari menjoesoehin anaknja jang masih ketjil telah menangis
sesenggoekan.
"Kenapa kaoe menangis, 'mbok?" tanjak Soebagia.
"Oh, soeamikoe didakwa mentjoeri rokok dan ditahan kantoor politie. Akoe dateng pada djoeragan
dan minta. gadjihan saminggoe jang pakerdja'annja
telah didjalanin oleh soeamikoe, tapi gadjihan itoe
tida dibriken. Akoe bertaoeken akoe dan anak-anakkoe tida makan saharian kerna tida poenja oewang.
Djoeragan tida kasiken oewang malah kata: 'Kematian dari satoe familie pentjoeri toch tida berarti
soeatoe apa'."
"Djangan kwatir, 'mbok; akoe nanti soeroean
orang anterken makanan kepadamoe."
Soebagia laloe adjak Tirtaningsih poelang. Di antara djalan pemoeda itoe menanjak: "Bagimana,
'den-adjeng, bagimana kaoe poenja pendapetan sa-

I

74

TJERITA ROMAN

telah menjaksiken dengen mata dan mendenger dengE!n telinga sendiri?"
"Akoe sanget kesianken kaoe, tapi poen akoe hormatken kaoe poenja pendirian. Allah nanti membriken berkab pada kaoe, kaloe tida di doenia dan nanti di sorga."
.
Soebagia melelehken aer-mata kern a saking terharoenja mendengerken itoe pernjata'an.

v.
GOERATAN TINTA ANTAWALI.
T. D J
JAK 0
S E M
sanget
merasa
ft • bingoeng,A penasaranE dan0boekan A moerka
koetika meliat baboea poetrinja
sadja taro

DATENG DI MALANG
OJANGAN LOEPA MAMPIR
DI

RESTAURANT

KOEOOÉSANSTRAAT

• •

DI SITOElAH TEMPATNJA MAKANAN lEOZATI
; =:

:

:

;

•

;

75

MERAH.

sympatbie, tapi poen roepanja tanem perasa'an jang
lebib dalem lagi dari pada itoe. Itoelab ternjata oleb
iapoenja perbatian kepadanja boekan saloemrabnja satoe sobat agaknja lebib rapet dan lebib aloes
lagi dari satoe persobatan jang paling kekel, biarpoen marika itoe djarang ketemoe atawa bergaoelan.
Satoe sore tatkala dapet kesempetan, Boepati itoe
laloe kata pada poetrinja: "Anakkoe, akoe awasin
dan dengerken bahoea kaoe poenja perboeboengan
kepada Soebagia ada melebihin dari kemoestiannja
satoe sobat. Kaoe tentoe tida aken poengkir ini,
Tir?"
"Akoe tida poengkir itoe, rama. Akoe taro sympathie dan kesian padanja, ini akoe akoehin. Tapi kaloe akoe poenja perhoeboengan melebihin dari wates, inilab akoe tida merasa, rama," saoetnja Tirtaningsih.
"Kaoe djangan salah artiken, Tir. Akoe boekan
dakwa boe berboeat jang tida pantes, hanja akoe
liat kaoe poenja perhoeboengan atawa sympathie
kepadanja melebihin dari artiannja satoe sobat. Ini
ada sanget tida di'inginken. Soebagia tida ada itoe
harga boeat kaoe toempahken perhatian kaoe lebih

76

I!

I

I

MERAH.

TJERITA ROMAN

dari pada satoe sobat."
"Kenapa kaoe kata begitoe, rama? Ia toch boekan seorang djahat?"
"Ia boekan seorang djahat, tapi ia ada satoe pemoeda jang kepala batoe, tersesat pikirannja dan
lemah batinnja."
"Tapi kaoe ada salah doega, rama. Apa jang sekarang telah terdjadi atas dirinja, itoe boekan kerna djadi korban dari kasesatan pikirannja, hanjalah ia djadi korban dari kesoetjian dan perasa'an':'
° ja jang aloes serta welas asih."
n
"Kenapa kaoe bisa kata demikian? Adakah itoe
pantes satoe tjoetjoe regent dan poetranja satoe
wedana berlakoe sebagi ia ?'
"Kaloe ditimbang dengen dasar perasa'an kaprijajian, memang iapoenja tindak itoe ada salah
dan tersesat. Tapi kaloe kita maoe timbang setjara
kemanoesia'an jang loemrah, perboeatan ia itoe boekan satoe kasesatan, hanja satoe pengorbanan jang
soetji, jang tjoema orang jang hatinja bener bersih dan iklas aken kepentingan diri sendiri, baroelah bis a lakoeken pengorbanan sebagi ia."
"Pengorbanan apa? Pengorbanan jang ia oendjoeken ada pengorbanan palsoe. Ia djadi pemimpin
dari 'Sarekat Boeroeh Rokok' k~rna ia bisa dapet
hasil loemajan dengen ° idoep sebagi pasilan jang
h
isep darah dan kringetnja itoe kaoem boeroeh jang
melarat."
"Tapi, kaloe kaoe maoe menjelidikin sampe di itoe
kampoeng-kampoeng jang betjek, mesoem dan kotor, kaoe nanti taoe baboea doega'an kaoe itoe ada
tida betoei," °katanja Tirtaningsih dan lebih djaoe
laloe tjeritaken iapoenja perkoendjoengan ka pondokannja itoe koeli-koeli.

.

.

•

•

77

Sang Boepati djadi tertjeket hatinja. Iapoenja
kekwatiran djadi tambah besar. Semoea pembitjara'annja sang poetri itoe ada mengoendjoeken kabenerannja apa jang ia telah sangsiken. Sekarang
telah njata, boekan sadja poetrinja itoe taro sympathie jang tida bisa ditaker, tapi roepanja djoega
kena terpengaroe olehnja.
"Djadinja, kaoe setoedjoe iapoenja azas-azas jang
merah?"
"Akoe ada tentangin iapoenja azas-azas, tapi
akoe hargaken iapoenja prangi dan pri boedinja
jang tinggi. Laginja ia boekan itoe kaoem merah
jang tentangin adanja kaoem moda!. Iapoenja azasazas jang asli jalah tjoema ingin melindoengin kapentingan si kaoem melarat, lebih dari itoe tida."
"Tapi kaoe haroes inget, kaoe tida boleh koekoeh dengen kejakinan kaoe sendiri. Kaoe poenja
persobatan jang rapet kepada Soebagia aken berachir dengen akibat jang tida baek. Sekarang orang
telah saling berbisik jang tida enak didengernja. Maka akoe sebagi ajah tida bisa antepin ini hal berdjalan lebih lama."
"Apa kaoe artiken itoe, rama? Kaoe larang akoe
bergaoel padanja?"
,,!toe akoe artiken."
"Dan ini poen berarti bahoea akoe Hang kamerdika'ankoe dalem pergaoelan di kalangan sociaal,
rama?"
"Tida, Tir. Akoe tida artiken begitoe."
"Akoe hargaken kaoe poenja nasehat, rama," begitoelah Tirtaningsih achirken pembitjara'annja
dan laloe berlaloe di hadepan ajahnja.
Di kamarnja Tirtaningsih djatohken dirinja di
atas pembaringan. Ia melajangken atawa ngela-

78

TJERITA ROMAN

moenken pikirannja. Boekan tjoema ajahnja, tapi
Soebagia sendiri poen anggep bahoea iapoenja lamoenan ada terlaloe mengawang di atas oedara,
jang sanget tinggi sekali, tapi kosong. Tapi ia pikir lebih djaoe bahoea iapoenja tjinta boekan satoe
barang kosong atawa seperti lajangan jang zonder
tali, kerna itoe boekan boeat perolehken kebroentoengan hanja sebab tersoeroeng oleh kejakinan
jang soetji, kerna ia pertjaja dengen tjintanja jang
asli dapetlah ia nanti angkat jang dikasianin itoe
df'ori kadoedoekannja jan.g boekan semoestinja.
Ia hargaken nasehatannja sang ajah, tapi ternjatalah pengharga'an itoe tida tjoekoep koeat
boeat dapet iket perasa'an hatinja.
Sang Boepati tida boetaken tentang itoe keada'an.
Ternjatalah ibarat orang telah anjoet, Tirlaningsih
itoe telah kaseret oleh alirannja bandjir jang santer.
'
Menampak itoe sang Boepati djadi tambah penasaran. Dengen hati jang soetji ia tjoba toeloeng satoe orang jang teranjoet dalem aliran aer. Tapi
orang itoe tida samboet itoe angsoeran tangan dan
mendarat ka daratan, hanjalah malah tarik sang
tangan ikoet anjoet dalem alirannja sang bandjir
itoe. Inilah ada nasib jang sedeng dialamin oleh
sang Boepati itoe.
Maksoednja ia oendang Soebagia dateng di Kaboepaten dan berbitjara sebagi seorang ajah kepada anaknja, inilah ia bermaksoed ia sanget kasih
dan sajangnja kepada pemoeda itoe, agarlah ia terkloear dari itoe keada'an jang boekan samoestinja.
Ia membriken nasehat-nasehat jang betjik, ini boekan ia ada poenja kemilikan apa-apa terhadep dirinja anak moeda itoe, hanja ia tjoema kepingin

ME RA H.

..

.

79

liat ia hidoep sebagi lajiknja satoe anak prijaji
agoeng. Kaloe sadja ia tjoema tida bisa menerima
itoe nasehat-nasehat, inilah tida mendjadiken penasaran atawa sakit hatinja, kerna toch orang ada
merdika membriken nasehat-nasehat tapi poen jang
dibri itoe nasehat-nasehat ada merdika djoega boeat
trima atawa tida itoe pembrian. Tapi Soebagia tida begitoe, boekan sadja ia tida menerima itoe nasehat-nasehat jang dibriken, hanja malah seret sang
poetri ikoet tergoeloeng antara itoe geloembang
jang sedeng ajoen dirinja. Maka siapakah tida djadi sakit hati dan penasaran?
Tirtaningsih itoe masih tetep radjin tjampoer
perkoempoelan-perkoempoelan kaoem istri jang
bertoedjoean menoeloeng kaoem-kaoem prempoean
jang tersengsara. Dalem pekerdja'annja mana itoelah jang membikin ia masih sering bertemoe pada
Soebagia dan perloe mendapet bantoeannja.
Sang Boepati itoe djadi sanget bernafsoe sekali
boeat 'bisa laloeken Soebagia dari itoe kota. Tapi
bagimana ia ,bisa berboeat begitoe? Biarpoen ia ada
seorang Boepati jang berkwasa, tapi toch ia tida
boleh melangkah dari batesannja wet. Kaloe sadja
ia tida inget aken itoe, ia ingin lantas oesir atawa
masoeken pendjara padanja. Tapi djaman sekarang
sesoeatoe pembesar agoeng tida , isa berboeat meb
noeroet soeka seperti pada djaman doeloe-doeloe.
Selagi ia pikirken itoe daja, mendadak di Djawa
Barat telah terbit pembrontakan kaoem communist
jang menggemperken. Di Batavia kaoem pembrontak telah doedoekin brapa tempat, di Tangerang
dan laen-laen bilangan poen demikian ' djoega. Kamoedian kapan peroesoehan itoe dapet dipademken,
riboean orang-orang dari kaoem merah jang terse-

80

MER AH.

TJER ITA ROM AN

biar ampir di segala ploksok di Indonesia, pada digrebek dan pada ditangkepin. Kaoem merah jang
, bener-bener berdosa, jang tjoema didakwa atawa
tersang ka dan poen orang-orang jang tjoema anoet
bioeng sadja, beratoes-ratoes pada dimasoeken dalem pemboeian.
Di daerah Koedoes poen boekan sedikit kaoem
merah pad a ditangkepin.
Sekara ng inilah sang Boepati itoe mendapet koetika jang baek boeat dj al anken maksoednja.
Tirtanin~sih djadi bergidik koetika mendapet selentingan tentang niatan jang lagi dikandoeng oleh
ajahnja . Begitoe dapet koetika, sigra ia laloe ketemoein Soebagia.
"Kaoe poenja dateng roepanja ada membawak kabar jang penting, 'den-adjeng1" tanjak Soebagia.
"Ja, akoe dateng sebagi malaek at jang membawak kaoe poenja ilasib," saoetnj a Tirtaningsih.
Soebagia awasin padanja dengen mata penoeh sinar pertanjakan.
"Bahaj a besar ada mengantjem atas diri kaoe,
'kang-mas," Tirtaningsih kata poelah.
"Adakah bahaja itoe ada sang Batara Yamadipati jang dateng aken ambil akoe poenja djiwa 1"
"Kaoe djanga n membanjol lagi, 'kang-mas. Bahaja soeda di depan mata dan agaknj a ada lebih heibat dari bahaja kematian," katanja Tirtani ngsih lebih djaoe dengen matanj a mengembengken aer-mata. "Atas nama kaoe poenja leloehoer dan atas nama ...... .......... Tersedarlah, 'kang-mas, dari kadoedoekan kaoe! Kaoe haroes lantas letaken kadoedoekan
kaoe sebagi ' pemimpin kaoem boeroeh. Kaloe tida,
ingetla h pada ...... ...... Digoel!"
"Kenapa begitoe 1 Akoe tida berdos a pada negri 1"

•

,

.

81

"Tapi politie dapet memboektiken bahoea saboelan jang laloe sabelon terdjad inja pembrontakan
kaoem communist di Djawa Barat, kaoe ada kadatengan Moesa .. .... ...... "
"Itoelah akoe tida poengkir, ia pernah dateng di
sini. Ia adjak akoe masoek dalem partijnj a, tapi
akoe menolak."
"Tapi itoe kedatengan dan kaoe poenja actie dalem kalangan kaoem boeroeh soeda tjoekoep boeat
bawak kaoe ka Digoel."
"Tapi akoe bisa memboektiken bahoea ~koe tida
,
berdosa."
"Dengen kaoe tida taoe bahoea ajahkoe adalah
jang mendjadi Dewanja kaoe poenja nasib. Ia bisa
kirim kaoe ka itoe Noraka, soepaja akoe tida bisa
ketemoein kaoe lagi.. ...... .... "
Tirtaningsih djatohken dirinja di pangkoeannja
itoe pemoeda dan menangis kerna ia soeda tida dapet tahan lagi perasa' annja.
Soebagia oesap-oesap itoe ramboet jarig gompiok
dengen hati antjoer dirasaken.
"Kaoe poen'ja tjinta ada bening dan bersih sebagi aernja telaga jang tenang, 'den-adjeng. Haroeslah
aer jang djernih itoe tida dialirken ka dalem kolam,
jang penoeh loempoer. Apatah artinja Soeba~a , ba­
gi kaoe? Ia tida ada itoe harga boeat trima kaoe
poenja pengorbanan. Iapoen ja hati soeda mati, ibarat aer emboen soeda djadi ijs jang bekoe. Soebagia ingin bawak itoe peringetan sampe di lobang
koeboer."
Itoe peringetan jang tida berhar ga dari satoe
"
prempoean, siapa telah tida membelaken kaoe selag!
kaoe berada dalem pitenah an dan pertjob a'annja
penghidoepan ?"

.

82

MERAH.

TJERITA ROMAN

.. "Akoe sek~ra~g mendoesin, bahoea akoe poenja
tJmta padanJa tJoema menoeroetin mata. Boeat
itoe kaoe tida boleh ambil toeladan, 'den-adjen~.
Kaoe haroes goenaken kaoe poenja kainsafan atawa
kasedaran. Kaoe poenja ajah ada betoel. Toeroetlah
segala nasehatnja kaoe poenja rama. Ibarat aer
kaoe masih bening, beda dengen akoe."
"Tapi, akoe tida biasa liat dan antepin kaoe teroembang-ambing dalem pitenahan dan kepalsoeannja penghidoepan."
"Dengen kaoe tida pikir bahoea diri kaoe ada lebih berharga dari apa jang kaoe liat itoe?"
"Adakah, boeat menghargaken soeatoe orang
laen, akoe haroes lebih doeloe hargaken dirikoe sen''1''
di rl.
"Kaoe ada terlaloe soetji, 'den-adjeng. Kasian sekali dan soenggoe akoe sanget berdosa apabila akoe
permaenken kesoetjianmoe itoe. Tida, akoe ridlah
korbanken kebroentoengankoe sendiri dan akoe ridlah bi arp oen dikirim ka noraka mana sadja asal itoe
dapet melindoengin kaoe poenja kesoetjian dan kaoe
poenja kebroentoengan jang asli."
"I~oe x:onseris, 'ka.ng-mas. Rasa broentoengkoe
nantl dIdapet apabIla akoe nanti dapet membikin
broentoeng padamoe," katanja Tirtaningsih lebih
djaoe. "Satoe djalan boeat lolos, jalah ini hari djoega kaoe haroes mengadep pada ajahkoe, njataken
bahoea ka~e trima dan lakoeken iapoenja nasehat.
Lantaslah Itoe mendoeng jang limpoetin kita aken
boejar sendirian."
Baroe sadja Ti~taningsih achirken itoe oetjapan,
sarombongan sersI telah dateng di sitoe dan dengen
membawak titahnja regent telah bawak Soebagia ka
Kaboepaten.

..
.,

83

Moekanja Tirtaningsih poetjet sebagi mait. Sesa'at lamanja ia tida bisa oetjapken perkata'an.
"Kang-mas, apa artinja ini ?" kemoedian ia berkata dengen soeara goemeter "Adakah ini artinja kita aken hidoep di hawa oedara jang baroe bersih
dan sedjoek, atawakah ini berarti pertemoean kita
jang pengabisan?"
"Allah berkahken kaoe, 'den-adjeng.. """",,"
Sersi itoe menggeratak di segala plosok, ringkesin Soebagia poenja boekoe-boekoe dan soerat-soerat jang ditjoerigain. Satelah itoe selesih Soebagia
laloe dibawak ka Kaboepaten, dengen orang-orang
tida mendoega soeatoe apa kerna tiga sersi jang dateng itoe ada berpakean preman.
Tirtaningsih awasin berlaloenja marika dengen
hati jang berdebaran dan ketakoetan. Ia telah mendapet firasat jang tida enak.
Doega'annja Tirtaningsih tida meleset. Soebagia
dipanggil dateng di Kaboepaten boekan boeat dimadjoeken pertanjakan-pertanjakan, hanja dimasoeken dalem kamar tahanan.
Sor'enja baroelah Soebagia dibawak ka hadepannja sang Boepati.
"Atas namanja negri dan atas prentah dari pembesar jang atasan, kepaksa ini hari akoe soeroe
tangkep dan tahan kaoe, anak," katanja itoe Boepati. "Soeda berkali-kali akoe peringetken kaoe, tapi
kaoe selaloe tida ambil perdoeli. Sekarang akoe tida bisa berboeat soeatoe apa ketjoeali djalanken
akoe poenja kewadjiban jang semoestinja."
"Hamba sanget menjesel tida dapet menoeroetin
padoeka poenja nasehat-nasehat jang berharga,
Goesti. Ini ada sanget terpaksa, kerna iketan-iketan
jang mengandolin diri hamba ada lebih tegoeh dari

84

TJER ITA ROM AN

pada kesedaran diri hamba."
"Maka boeat itoe kaoe tida oesah menjesel," sang
Boepati kata lebih djaoe. "Akoe sekarang aken tanjak: Adakah bener pada tangga l 27 Augustus jang
baroesan liwat, Moesa, itoe pemimpin besar dari
P. K. I., ada dateng di kaoe poenja pondokan ?"
"ltoe bener, Goesti."
"Apakah maksoe dnja itoe kedaten gan?"
"Boeat boedjoek hamba ikoet masoek ka dalem
partijn ja."
"Dan kaoe trima itoe adjaka n?"
"Tida, Goesti."
"Sebab?"
"Sebab itoe ada boekan hamba poenja kejakinan
boeat tjampo er itoe matjem pergera kan."
"Tapi ini boekan satoe boekti bahoea kaoe tida
berdosa. Dan akoe tida bisa berboeat laen ketjoeali
kirim kaoe ke Semara ng boeat dilakoeken pepreksaan lebih djaoe," katanja itoe Boepati dan kemoedian
berkata lebih djaoe: "Seben ernja akoe kesian dan
sajang padamoe, akoe kepingin kaoe djadi baek dan
broentoeng. Dan tida apa kaloe kainginan itoe tida
terkaboel. Tapi ternjat alah kaoe boekan sadja tida
trima akoe poenja naseha t-naseh at itoe, hanja malah kaoe toelark en kaoe poenja kesesatan pikiran
pada poetrikoe, dan boekan sadja aken sesatken pikirannj a, tapi poen djoega kaoe roesaken penghidoepannja ia ........ .... !"
Aer-ma tanja kliatan mengal ir di kadoea matanj a
Soebagia.
"Padoeka ada sanget berboedi dan sanget baek.
Sasoenggoenja ada sanget berdosa dengen terlantarken priboedi padoeka itoe. Tapi, Goesti, hamba
tida poenjaken itoe kerend ahan iman dengen pe-

MER AH.

85

ngaroeken poetri padoeka, begitoe djoega hamba tida poenjaken itoe moeka tebel atawa gila basa dengen tjoba sengad ja roesaken sang poetri itoe. Iapoenja sympathie kapada hamba itoelah terdjad i
di loear dari keinginan hamba ............ "
Meliat roman dan sikepnja Soebagia, sang Boepati itoe memikir bahoea djedjaka di depann ja itoe
tentoelah tida omong djoesta.
Tapi pembesar itoe tida bis a berboeat laen ketjoeali soeroe tahan Soebagia ka dalem pendja ra.
Kapan R. T. Djajakoesoema masoek ka dalem gedongnja, Tirtani ngsih laloe dipanggil di depann ja.
"Tir, apa jang baroesan kaoe berboeat di kediamannja Soebagia?" tanjak it.oe ajah dengen keren.
"Boeat minta ia lantas robah kejakin annja."
"Adakah itoe ada satoe perboeatan jang pantes,
gadisnja satoe Boepati telah mengoendjoengin pondokannja satoe djedjaka sematjem Soebagia?'"
"ltoela h sanget tida pantes, ram~. Tapi berhoeboeng dengen satoe oeroesan jang sanget penting,
akoe loepaken itoe semoea peradat an."
"Oeroesan· apakah itoe?"
"Oeroesan Digoel.. .......... "
"Kaoe taoe itoe oeroesan?"
"Ja, maka akoe boeroe-boeroe dateng ka sana,
minta ia robah kejakinannja agar tida djadi korbannja pitenah an jang heibat," begitoelah katanja
Tirtani ngsih lebih djaoe dengen soeara terpoetoespoetoes. "Sasoenggoenja Allah ada sanget tida adil
kaloe seorang jang manis boedi sebagi ia aken didjadiken pendoedoeknja itoe tanah noraka."
"Kaoe ada sanget kedjem, rama ........ !" Tirtani ngsih soeda tida dapet menahan lagi menete snja sang
aer-ma ta.

86

Kaloe di depan ajahnja Tirtaningsih soeda tida
dapet menahan lagi menetesnja sang aer-mata kema
memikirken sang kekasih, adalah Soebagia di dalem
tahan poen lagi doedoek termenoeng-menoeng memikirken nasibnja. Ia sanget penasaran sekali pada
apa jang sekarang telah menimpah atas dirinja.
Kerna menjinta Rochalijah, ia telah mendapet noda sebagi pengasoet dan kamoedian bener-bener telah djadi pemimpin dari kaoem boeroeh. Kemoedian
sekarang kerna ditjinta oleh Tirtaningsih, ia dipitenah mendjadi seorang communist.
"Tjinta Pertama" jang telah timboel dalem sanoebarinja telah djodoken ia pada Rochalijah. Tapi
ternjatalah tjinta pertama itoe tida membawak berkah.
Kapan itoe pertoenangan dipoetoesken dan ia tida bisa djoempahken Rochalijah, ia masih belon
poetoes pengharepan, kerna pertjaja Rochalijah tida aken hianatin dirinja. Tapi ia lantas ilang semoe a pengharepannja tatkala pertoenangan antara Moeksim dan Rochalij ah dioemoemken.
Inget itoe lelakon, jang doeloenja ia telah rentjanaken dengen ~onder kalimat dan belon ada tjeritanja, ia ngalirken sang aer-mata tambah deres,
kerna ternjata tadinja itoe lelakon-Ielakon jang telah ditoelis dengen hoeroef-hoeroef madoe jang manis, telah berachir dengen beroepa goeratan
tinta dari bratawali (antawali).

87

MERAH.

TJERITA ROMAN

..
VI

..

.

MAKAN DI SATOE PIRING - HIDOEP
DALEM SATOE PRAOE.

E RNA
perloe memake poetoesan dari pengadilan laKmakalah semoeapemboeangan ka Digoel itoe tida
gi,
orang pemboeangan tida perloe

.

diboektiken marika masing-masing poenja boekti
kadosa'an hinggalah tida mengheranken kaloe Soebagia poen tida terloepoet mendjadi korban boeat
djadi pendoedoeknja itoe Tanah Merah.
Boven Digoel atawa Tanah Merah adalah terletak
di seblah atasan dari aliran soengi Digoel $ti tanah
Nieuw Guinea (Papoea) dikiterin oleh oetan jang
sanget lebatnja dan djalanan satoe-satoenja jang
bisa menjampeken perhoeboengan ka sitoe adalah
besar.
tjoema itoe soe~gi Kapan Soebagia tiba di itoe tanah pemboeangan,
di sitoe soeda bertinggal koerang lebih 1000 orang
pemboeangan dan jang sebagian besar antaranja
lagi asik mendiriken ro€!mah-roemah tempat tinggal
boeat marika.
Hawa di sitoe ada sangef asing bagi marika. Maka boekan sedikit orang-orang pemboeangan itoe
pada dapet sakit dan meninggal.
Marika itoe telah dapet rangsoem dari negri dan
poen mendapet blandja f 0.25 bagi siapa jang maoe
lakoeken pakerdja'an tangan.
Pakerdja'an hari-hari jang marika bisa lakoeken

88

TJERITA

ROMAN

adalah penebangan poehoen-poehoen kemoedian dipotong-potong dan didjadiken bekakas roemah.
. Kemoedian marika itoe diderek-derek dengen dibagi djadi kampoeng A, B atawa C dan sateroesnja.
Kesangsara'an jang diderita oleh marika ada sanget heibatnja, kerna tanah itoe boekan sadja ada
tanah boeka'an baroe, tapi poen hawanja ada sanget
panas, penoeh njamoek malaria dan kaja dengen penjakit demem item.
Satoe Assistent-Resident dipakerdjaken di itoe
tanah pemboeangan den gen anggota-anggota sebawahnja lengkep serta satoe pasoekan militair jang
mendingan poen ditaro di sitoe boeat mendjaga kasedjatrahannja itoe bilangan.
Orang-orang hoekoeman jang masih koekoeh dan
keras pada haloeannja jang merah, diasingken ditaro di Tanah Tinggi, satoe tempat di atasan lagi
dan terpisah dari jang laen-Iaen sert.a dilarang
membikin perhoeboengan.
Oetan jang mengiterin itoe tanah pemboeangan
ada meroepaken tembokan jang sanget tebelnja,
orang tida aken temboesin itoe oetan besar zonder
itoe orang tida menempoeh bahaja kematian, kerna
kelaparan, djadi korbannja binatang boeas atawa
djadi korban panahnja orang Papoea jang berbahaja. Ada satoe-doea persakitan jang tjoba melariken diri dengen ambil djalan meneblos di itoe oetan
ternjatalah berdjalan lebih 10 hari marika tida bisa
temboesin itoe rimba bes ar. Dan ada satoe doea
kern:a kanekatannja bisa temboesin itoe oetan, tapi
manka masoek dalem daerah bilangan Papoea dari
Australie, ditangkep dan kemoedian dikirim kombali ka Digoel.
Pendek kata sedari ada itoe pembrontakan kaoem

MERAH.

•

89

communist, orang lantas gemper membitjaraken satoe Siberie baroe di Indonesia atawa satoe noraka
ditjiptaken boeat itoe orang-orang jang terpleset
kerna marika poenja kejakinan pada soeal-soeal
politiek.
Orang-orang hoekoeman itoe pada mengeloeh kerna tempat itoe ada satoe noraka. Maka seorang pemimpin politiek jang tipis imannja, apabila kena
toentoetan dan membajangken Boven Digoel, ia lantas meratap-ratap dan meminta ampoen. Pendek kata tanah itoe ada tersirik bagi siapa sadja. Tapi ada
mengheranken, ada djoega orang jang dengen
maoenja sendiri soepaja di'idjinken tinggal di Digoel boeat djoealan di sana. Poen ada lebih heran
lagi tatkala dimadjoeken perminta'an brapa orang
djoeroe toelis boeat itoe tanah pemboeangan, beratoe-ratoes pemoeda kloearan sekolah telah pada
melamar pakerdja'an di sitoe. Boekankah dengen
tinggalnja di sana ini berarti djoega marika terasing dari pergaoelan dan sama sadja terhoekoem
djoega? Ini ada seperti jang dikataken oleh pribasa:
"Jang dikasi tida soedi, jang ditolak meminta."
Tapi ada sedikit beroentoeng itoe sekalian orangorang hoekoeman politiek bisa tjiptaken pergaoelan
hidoep jang baroe, berdiriken societeit, perkoempoelan tooneel, toko coöperatie, roemah sekolahan
d.l.l. hinggalah marika tida rasaken sanget kasepihan.
Soebagia poen ada sanget radjinnja menjiptaken
pergaoelan atawa masjarakat jang baroe itoe.
Selaennja itoe iapoenja pakerdja'an hari-hari
adalah memantjing ikan di itoe soengi dengen iapoenja praoe jang ketjil moengil, jang ia telah bi-

90

TJERITA ROMAN

kin sendiri den gen gergadji dan tatahin satoe potong batang poehoen jang besar.
Ia minta dibeliken benang dan tima, radjoet sendiri itoe benang hingga beroepa satoe djala jang
koeat. Begitoelah dengen itoe djala dan pantjing setiap hari di sepandjang itoe soengi di seblah..atasan,
kerna boeat aliran jang seblah bawahan ada terwates oleh pendjaga'an militair. Pendapetannja Soebagia ada loemajan, sebagian ia djoeal pada bestuur
dan ~ebagian ia makan sendiri atawa bagi-bagiken
pada iapoenja kawan-kawan kaoem merah.
Di tempat pemboeangan itoe ada itoe kebiasa'an
boeat samboet kedatengan pendoedoek baroe den gen
kehormatan besar, roarika berdoejoen-doejoen menjamboet datengnja kapal jang ada memoeat orangorang pemboeangan jang baroe.
Soebagia ada saorang koeat dan pande mendajoeng, hingga ia setiap hari bisa memaenan· atas
aer.
.
Soeatoe hari ada kapal dateng dengen memoeat
banjak penoempaDg boeat isinja itoe tanah pemboeangan. Orang banjak pada bergroemoen di tepi
soengi boeat menjamboet marika poenja kedatengan. Antara siapa poen ada terdapet Soebagia dengen iapoenja praoe.
Soebagia sanget terkedjoet sekali koetika menampak bahoea antara itoe penoempang-penoempang
jang toeroen ada tertampak Tirtaningsih. Soebagia
pen tang lebar matanja ,apakah ia tida salah liat
atawakah ia tida ngelarooen? Ia tida pertjaja kaloe
jang toeroen dari itoe tingkatan ada Tirtaningsih
jang sedjati, ia pikir itoe tjoeroa bajangan dari
lamoenannja. Tapi achirnja ia tersedar dari kesima kapan prempoean itoe berpaling padanja dan

MERAH.

91

gapeken tangannja. Sigra Soebagia pingirken sang
praoe dan ia laloe melompat ka daratan. Dengen lari jang pesat ia memboeroe padanja.
,,'Den .. .......... ..... ... !" Soebagia bertreak dan tida
landjoetken treakannja kerna Tirtaningsih dj ebiken bibirnja dan tempelken satoe djari tangannja
jang moengil di bibir itoe.
"Kaoe membikin akoe kaget, Tir," kamoedian
Soebagia berseroeh dan laloe pegang kadoea tangannja itoe gadis. "Kenapa kaoe dateng dengen
tida membri taoe lebih doeloe padakoe?" .
"Akoe tida maoe bikin kaoe repot, Soe," saoetnja
Tirtaningsih.
Kerna keada'an di sitoe ada begitoe brisik dan
sanget rame, marika tida bisa berbitjara lebih
djaoeh. Tirtaningsih ikoet pada rombongannja ka
kantoor A, R. boeat dilakoeken papreksa'an dan
soerat-soerat katerangan, dimana Soebagia ada
ikoet menganterken padanja.
Berdjam-djaro Tirtaningsih menanti gilirannja.
Dalem soerat katerangannja itoe Tirtaningsih mengakoe bernama Soetirti dan istri dari Soeba~a,
jang dateng di Boven Digoel boeat menjoesoei dan
aken bertinggal den gen soeaminja.
Kapan papreksa'an atas dirinja selesih, Tirtaningsih kloear dengen digandeng oleh Soebagia.
Marika tida bisa bitjara laloeasa kerna banjak
orang moendar-mandir dan brapa sobat-sobatnja
Soebagia jang dateng berkroemoen menanjaken
sang "istri".
"Akoe ada sanget kaget dan tida inginken kaoe
poenja kedatengan, 'den-adjeng," katanja Soebagia
dengen soeara berbisik.

92

TJERITA ROMAN
MER A H.

I

"Adakah kaoe aken oesir akoe - jang soeda katelandjoer tiba di sini?" tanjak Tirtaningsih.
"Kaoe ada satoe Dewi, bagimanakah kaoe aken
dioesir? Moe tida inginken kaoe poenja kedatengan kerna ini tanah ada satoe noraka ............ "
,
?"
"Tapi toch Soebagia boekan satoe noraka .
Soebagia aken gigit itoe bibir kaloe ia tida maloe
diliat oleh itoe banjak mata.
Achirnja marika sampe di pondokannja.
"Kemaren dan kemaren doeloe, akoe telah perbaekin ini pondok dan bikin bersih ini kamar tidoer
sahingga tertampaknja rada netjis," katanja Soebagia dengen bersenjoem. "Tida taoenja itoe ada
boeat menjamboet datengnja kemanten ........ "
Tirtaningsih tida dapet mendjawab ketjoeali bersenjoem dan laloe mendjoebit.
Marika tida bisa berbitjara banjak kerna sobatsobat jang dateng membri slamet kedatengannja
.
itoe "istri" sela)oe pergi dateng.
"Eh, katanja Soebagia ·ada satoe djaka tingting
100 %", katanja sala-satoe sobatnja jang djinaka,"
tida taoenja mendadak sekarang dateng istrinja.
Adakah kaoe kwatir istri kaoe nanti ditjoel~
orang?"
Marika samboet itoe goda'an dengen tertawa.
"Ja, ja; 'kang-mas Soebagia memang tida adil,"
kata jang laen. "Kemaren kapan ia membersihken
kamar dan atoer begitoe netjis, ia kata tjoema kerna timbang nganggoer. Tapi tida taoenja boeat samboet datengnja iapoenja kemanten!"
.
Kemoedian kapan itoe sekalian sobat-sobat telah
pada berlaloe, Soebagia laloe adjak Tirtaningsih ka
tepi soengi dan laloe naekin itoe praoe jang tersedia.

•

93

Kapan itoe praoe telah didajoeng ka tengah, marika telah berbitjara banjak sekali, loeapken masing-masing poenja perasa'an hati jang terkandoeng.
Soebagia laloe tjari satoe tem~a: jang. ama~,
pinggirken sang praoe di satoe tepl Jang ahrannJa
anteng dan berllda di bawah tedoehannja satoe poehoen raksasa jang mengajomin.
"Kenapa kaoe dateng di sini, Tir?" kemoedian
Soebagia berkata.
"Dan kenapa kaoe maoe di boeang di si~i?"
!toe toch ada kemaoeannja kaoe poenJa rama
d~~ boeat kaoe poenja kaberoentoengan. Dan
kaoe?"
Akoe dateng atas maoenja sang Hjang Batara
"
Kala dan boeat kabroentoengan k aoe. "
"Tida·, kaoe moesti bitJ·ara teroes terang, Tir,
soepaja hatikoe legah."
.
Kerna anggep ajahkoe ada terlaloe kedJem, boeka~ satoe karendahan dan boekan satoe ketjilaka'an kaloe akoe. sekarang dateng di sini boeat teboes
itoe dos a ?"
Dengen kaoe roesaken kaoe poenja kebroentoe"
ngan sendiri?"
Adakah satoe peneboes dosa haroes oetamaken
ka~entoengan goena diri sendiri?"
Soebagia tida mendjawab kerna ia tida ?oenja~en
perkata'an-perkata'an jang boleh boeat dJawab ltoe
pertanjakan, ketjoeali den gen iapoenja tjioeman.
"Satelah bertengker dengen rama, akoe laloe
minggat dan dengen membli satoe soerat katerangan palsoe pada sala-satoe kepala desa jang akoe
kenal baek, akoe dengen menjaroe telah ikoet itoe
rombongan dan pergi menjoesoei kaoe di sini, boeat

94

TJERITA

MERAH.

ROMAN

memboektiken bahoea kaoe poenja kesangsian atas
ketjinta'an dan kedjoedjoerankoe ada tida berdasar. Tida semoea prempoean ada palsoe, kedjem
atawa hina; tapi poen tida semoea prempoean ada
betjik atawa soetji. Semoea itoe ada ketjoealinja.... "
"Dan bagimanakah kaoe maksoedken lebih djaoe
kedatengan kaoe sekarang ini?"
"Makan di satoe piring, hidoep dalem satoe praoe
dan mati di satoe lobang........ "
"Dan tinggal di satoe noraka?"
Tirtaningsih djawab itoe pertanjakan dengen briken itoe madoenja Dewi Ratih jang menempel di sepasang lapis bibirnja.
Sampe sekean sa'at marika tida berbitjara kerna
masing-masing hatinja pada sanget terharoe.
Kemoedian Soebagia kloearken' iapoenja bekelan
makanan dan adjak dahar sang kekasih di satoe piring sambil doedoek di satoe praoe sebagi sepasang
boeroeng merpati jang saIing lolohken boetiran-boetiran padi mas pada masing-masing patoeknja.
Kerna Tirtaningsih itoe tertampak sanget tjapenja, Tirtaningsih ditidoerken atas pangkoeannja
Soebagia.
"Tidoerlah, Tir, kaoe ada sanget tjape;" katanja
Soebagia sambU oesap-oesa,p itoe ramboet jang bagoes. "Di sana, brapa poeloeh meter dari sini, ada
satoe tepi dari noraka; tapi di sini, di bawah tedoehannja ini poehoen raksasa dan di atas ini praoe
jang terajoen oleh geloembangnja aliran aer jang
tenang, adalah satoe sorga............ "
Tatkala mana sang matahari plahan-plahan telah
moelai silem ka barat dan sang boelan poernama
jang boender moelai intip-intip di seblah wetan

- ri

"I •

95

boeat oendjoeken romannja jang permei, koening
sebagi mas jang mentjorong.
Sambil senderken gegernja di itoe badan praoe
dan sembari taroken kepalanja sang kekasih itoe di
dadanja, Soebagia tjoba oedji iapoenja soeara jang
bagoes boeat njanjiken satoe lagoe jang merdoe :
"Moengoep mangoe mangonengan
Hjang Poernama ngoeningani
Prabané sang wirèng wijat
Nèng tepining djalaniddhi
Soténg tyas jajah kadi
Masmoe mérang wawan semoe
I{alangkoeng nalangsanja
Dènnirarsa giglliri
Moerwéng tjahja ~rah rèrèh wahyannira."
Begitoelah isinja Soebagia poenja njanjian itoe.
Tirtaningsih jang telah lajap-lajap kerna ngantoeknja kern a tertarik.oleh kemerdoean soearanja
Soebagia laloe menanjak: "Lagoe apakah itoe,
'kang-mas?" .
"Itoelah lagoe 'Sinom Paridjata'," saoetnja Soeb~gia. "Dan lagoe itoe boeat memoedji moentjoelnJa sang Dewi Boelan Poernama jang intip-intip di
tepi boekit, dan poen boeat memoedji terbitnja itoe
Remboelan dari hatikoe ............ "
"Tapi akoe tida mengerti artinja itoe oetjapanoetjapan, 'kang-mas."
"Itoelah kerna ada terdiri dari oetjapan-oetjapan
perkata'an Djawa tinggi dan Kawi. Artinja itoe
oetjapan-oetjapan adalah memoedji bahoea sang
Dewi Boelan itoe, kapan sang Boelan itoe intip-intip
di tepinja boekit; tertampaknja sanget indah, war-

96

TJERI'l' A ROMAN

nanja jàng koening mas tambah gilang-goemilang
dan .menjengsemken pada. siapa sadja jang menampaknja, tapi poen membikin orang ajem dan tentrem," begitoelah saoetnja Soebagia. "Dan boekan
sadja sang Hjang Poernama itoe nanti aken menerangin sang djagat jang gelap, tapi poen aken menerangin penghidoepan kita djoega jang gelap dan
sanget gelap keada'an kita kedepanin ........ "
Satelah mana Soebagia landjoetken iapoenja njanjian-njanjian den gen tambah lama soearanja jang
oelem dan oengkoel tambah moeloek dan mengawang,
Dengen tida terasa Tirtaningsih tel ah tertidoer
dibawak oleh soearanja Soebagia jang moeloek.
Sebagi satoe iboe jang lagi memangkoe sang baji,
Soebagia ampir tida brani bergerak barang sedikit
kern a kwatir bikin mendoesinnja itoe roman jang
tjantik dan sekarang telah melajang ka doenia impian, menempel atas qadanja.
Dengen hati-hati Soebagia ambil iapoenja saroeng
dan toetoepken itoe atas toeboehD.ja Tirtaningsih,
agar tida masoek angin dan indarken dari gigitannja sang njamoek.
Brapa sa'at keada'annja itoe sorga ketjil telah
soenji senjap. Kemoedian satoe djam lagi kapan
Tirtaningsih mendoesin, Soebagia laloe tjioem padanja.
"Kita ada terlaloe memikirken kebroentoengan
diri sendiri, 'di-mas," katanja Soebagia. "Rama kaoe
dengen penoeh katjinta'an bikin perkenalan dan
membri nasehat-nasehat berharga, tapi nasehat-nasehat itoe tida membri hasil malah berkorban poetrinja. Sekarang rama kaoe kirim Soebagia ka ini
noraka doenia dengen bermaksoed boeat pegang ka-

.,

~

. .'

óÏ'?èntoengán poetrinja, tapi 'tèrnjatàl"ä.h"'ia fuäiah
kellanga.n pO,etr~ itoe. Bagimanakah iapoénja' amá.·
~~h dan penasaran, itoelah s~soeatoe orang'blsá'baJan~ken sendiri."
'
. .:. ,
, ,Tirtaningsih alirken sang aer-mabi dan kemoè~i~n, menjaoet: "Itoelah ada maoenja sang nasib."
.'. ....
. .
, - '
.' Satóe:'taoen telah berse'lang sedari Tirtaningsih
berada di itoe tanah peinboeangan dan selama wakto~. ,t.n~na Ti~t~jngsih, :d~n Soebagia telah digand~ar dengen- terlàhirnja satoe poetra. ,.
. .
':. Waktcie mana Assist~nt-Resident di sitoe telah
~~~!of dan kedoedoekannja digantiken 'oleh sala-satee-·ambtenaar B. B. dari Menado.
.
· Wa'kil A. R. itoe sQeátoe hari kapan kEibètoelan
J?e!D-angg~1 ,~oeba~ia' dan .Tirtanirigsih dateng men?~dep di ~JlannJa, pembesar itge sanget terkedJ!l.et kerna l~ rad a kenalin pada Tirtaningsih.
· . !,A~.oe rada kenal pada kaoe," katanja pembesar
ltoe dalem bahasa Blanda kepada Tirtaningsih.
"Kao.e ad~ seperti poetrinja R. M. Djajakoesoema
doel oe Patih Cheribon."
.
'
!,~pa padgeka tida salah Had" kemoedian ·Tirta.
~ingsi.h .~e~jaàet dengen dada berdebaran, dàn bal~k .awasm !toe. pembesar, jang ternjata iapoen kenal,In ~ahoea wakil A. R. itoe, toean Stokvis, pernah
m.en~J~bat pangkat Controleur kota Cheribon selagi
a3ahnJa mendjabat pangkat Patih di sana.
· , ,,~ida;. maski ~oman kaoe berobah banjak, tapi
akoe-~aslh kena~m ..Begitoe poen ~koe tida asing denge~ . k!l-~~ poe~Ja soeara. Tida salah lagi tentoelah
k~oe ada , ,~. A. Tirtaningsih jang tè.rsájang oleh
aJah kaoe.
,.
' .
~: TirtànÏilgsih. ti-da' -<lapet menahan Iagi pe'rasa.'an

98

hatinja, ia mengembengken aer-matanja dan laloe
menangis.
"Beherlah, padoeka, akoe ada Tirtaningsih........ "
"Dan kenapa kaoe berada di sini? Doedoeklah
kaoe dan soeamimoe dan mari bitjara sebagi sobat.
Akoe ada sobat dari ajah kaoe jang paling baek."
Tirtaningsih pandeng Soebagia, seperti menanjak
adakah ia boleh tjeritaken riwajatnja. Soebagia
membri anggoetan aloes satoe tanda bahoea ia
idjinken sang istri beber riwajatnja.
Begitoelah Tirtaningsih laloe toetoerken Soebagia dan iapoenja riwajat, dengen tida dikoerangin
atawa ditambahin.
Pembesar itoe poen ikoet mengembengken aermata koetika telah tamat deilgerken itoe penoetoeran, kerna saking terharoenja.
"Kaoe berdoea tida haroes berada di sini. Akoe
moesti toeloeng kaoe. Dan boeat memboektiken bahoea itoe semoea terdjadi kerna pitenahan belaka
dari mata-mata politie, toean Soebagia haroes toeroet akoe poenja advies-advies."
"Akoe aken dengerken kaoe poenja advies-advies,
padoeka," saoetnja Soebagia.
"Akoe aken min taken kabebasan pada kaoe berdoea, pertama-tama satelah kaoe dapetken itoe kabebasan, toean Soebagia haroes bekerdja di bawah
akoe poenja prentah, boeat samentara ini boelan
diperbantoeken padakoe di sini, kamoedian kaoe
nanti ikoet padakoe di Menado sebagi djoeroe-toelis
A. R. di sana, di mana kaoe nanti mendapet kans
boeat menandjak ka tingkatan jang lebih ataa, kaloe sadja kaoe bisa oendjoeken kaoe poenja kedjoedjoeran dan kebidjaksana'an."
"Trima kasi, padoekai akoe merasa beroetang

~-

99

M}JRAlt.

TJERITA ROMAN

,

boedi besar kepada istrikoe. Maka boeat sebagi pembalesan kepadanja, akoe aken bikin pengorbanan
. apa sadja jang akoe bisa lakoeken, apalagi tjoema
boeat mendjadi kaoe poenja djoeroe-toelis jang tentoenja aken tersajang."
BetoeI sadja, wakil A. R. itoe boektiken omongannja. Dengen oen.;ljoeken boekti-boekti bahoea Soebagia tida bersalah, ia telah madjoeken permoehoenan pada G. G. dan directeur B. B. soepaja hoekoeman boeang jang didjatohken atas dirinja Soebagia
dibebasken dan boe at memperbaekin hidoepnja soepaja Soebagia itoe di'idjinken bekerdja di bawah
prentahnja. Permoehoenan itoe achirnja diloeloellken oleh pamerentah agoeng.
B~gitoelah Soebagia dipakerdjaken di bawah
prentahnja itoe pembesar.
Kemoedian kapan itoe pembesar dipindah kombali ka Menado, Soebagia dan Tirtaningsih mengikoet.
Familienja Soebagia dan Tirtaningsih telah samboet itoe warta-warta dengen kagirangan dan perasa'an soekoe~.

TAM AT.

,.

,

.. ..aOEKOE-BOEKOE MELAJOE DIOBRAt. BESAR '.
LEBIH DARI 60%
.,.
- .
Speciaal-nummer "Dj .. , : ~eview". \'935
. f 0.20
. .. idem
~ 934
" . 0.3.5.
SOE KAY KIE DJIN TOAN 4 ex. .
'.. : l j~5 .
TOH HOA KlAM 4·boekoe
·
11
Q.7,5·
BERKLEBAT SINÀR PEDANG ' IS boekoe .. ~
2.50
ALMANAK "POESA.KA'! · \ 00 TAQN , '
2.25
LO TJAN LO KOEN 10' boekÇle .
\.95
RESIA KAKOEATAN HIDOEP
.
2.45
PLABJARAN· MENGIR:IM PIKIRAN ..- .~ . 11 0.95'
WET BESAR DARI KAHIDOEPAN .
11 '
0.95
KA1<OEAT AN RAS~A
" 1.75'
M·ENJEMBOEH.KEN .- DENGEN KAKOEATAN" 1.75
S~M MIN CHl,J I 01~b Dr.. Sun Yat Sen
2.75.
STENOGRAFIE-MELAJO~ systeem baroe
0.95
BERTAPA ~an I.LMO~, .$AI6
0.95
KITAB KWAM IM '
,à.7S ·
KI,TAB BOEN ONG· KWA ·
0.75
TjAP. D~JE , SHlo. ~: . ,,'
.'
. '. " 0.75 :
SA"M KOK Oleh Tjie Tjin Kwie (tweedehandsch
,keada'.an · masi b'aroeJ '.
'
11
9.95
IIn:1qe ito.engiln SOEI PHOA '; .
0.85
ASTROLOGIE oleh K. C. Chan
1.75 .
ADVOCAAT·SENDI RI wetboek
0.95
PENGARTIAN BESAR.2 Qoe~oe _
7.50
WET DAN RASIA 3 boekoe
6.The Standard English-Malay Dictio.
7.95
HIKAJAT-SEMARANG 80 ga mbar
" 1,45
BIE GIOK SIOTJA \0 boekoe
1.95
ATOERAN MEMBIKIN KEMBANG GOELA
\,45
Maandblad IOMakmoer" per taon
" 0.50
$ernoea harga terseboet diatas ada harga netto. Pesenen per postwissel on kost VRIJ
Mintalah kita poen ja prijscourant dikirim gratis.BOEKHANDEL HO KIM VOE Semarang ......: Batavia.

101

HIBO.~RA~ J~NG. SEHAT

DIDAPET DENGEN HARGA MOERAH!
r- f . '
::, .. ,':; -; ; :. Inilah ada kita poènja penerbitan
'.' .' : . madjalah boelanan "Tjerita Ro.! . :
man", pembatja, jang terbit saben
boelan memoeat satoe" tjerita
(tamat) dari penoelis-penoelis pi-

,.

ft

10

10

.• ; 1: 4ihan.

HARGA BERLANGGANAN
TJOEMA f 1.- per 3 boelan
Poto~gla.h · ç. upon di bawah kaloe
o

pembatja dapet koendjoengannja
"Tjerita Roman" dengen teteptetep tiap boelan boeat hiboerken
._ ." .. .. ._ • pembatja..poenja kasepian

11

-----------------

_ 10

Adm. TJERITA ROMAN

10

w

•••

..

.f

..

10

I,

.~ . ..
.T 0 s' a r i.
. ' . Saja' minta dikirim ;,Tjerita Roman" terbitan
paling blakang .. Kaloe dalem tempo 10 hari saja tida
kirim balik, boleh tjatet nama saja sebagi.làngga-·
nan tetep.

Nama ............................ :............................. ..
"

P/a ................................................................ . .

Straat . . _......... ............................................. ..
Postkantoor. ..... .... . ................... ..... :........ :.. ..

, A_:t 1

102

103

"H E S I

Maandblad ,,LIBEBTl!"
adalah satoe-satoenja madjalah boelanan
jang oetamaken memoeat tjerita-tjerita
pendek pilihan pada setiap terbitnja hingga 9 taoen telah mempoeasken pada sekalian pembatjanja.
Boeat memboektiken bagimana lsmla
"Liberty", kita tida bisa poedjiken lebih
banjak katjoeali tjoema mempersilahken:
Potonglah coupon di bawah ini, masoeken
dalem envelop terboeka dan tempelin
franco f 0.02, kamoedian kirimken pada
adres kita. - - - - - - - - -

---------:---------Adm. Maa1..ld.blad LIBERTY
Tosari
Saja minta dikirim "LIBERTY" terbitan paling
blakang. Kaloe dalem tempo 10 hari saja tida kirim
kombali, boleh tjatet saja poenja nama sebagi langganan tetep.

" ,
.'

A KAK 0 E A T A N Hl D 0 E 'P"

adalah kalimatnja satoe boekoe jang
penting dipoenjaken oleh' sasoeatoe
orang, toea,moeda, lelaki atawa prempoean, satoe kitab jang isinja memoeat
pembeberan jang djitoe dan berdasar
tentang kita poenja resia-resia penghidoepan jang soelit ini. Kitab itoe ditoelis oleh achli dan didasarken atas
pengataoean.
Isinja ada dari banjak matjem soeal
jang kita tida bisa bitjaraken satoe
per satoe di sini. Kita tjoema bisa seboetken : "Sasoeatoe orang jang inginken dapetken kaberoentoengan hidoep
jang aseli, haroeslah poenjaken itoe
boekoe
Kaloe dibanding den gen isihnja, haJlganja ada
sanget moerah, jalah .tjoema f 2.50 per djilid
tambah ongkos kirim f 0.40
Sigra pesen pada
Adm. TJERITA ROMAN

Nama "'"''''''' ''''''''''''.'''''''''''.''.'.''''.'''.'''''.'''
P/a. ...................... .... .................................... ..
Straat ............................................................ .
Postkantoor

105
10~

,
OITOELIS OLEH TOEAN SOE lIE PIET

a~a satoe boeK,oe ' peng~endjoekan ja"g
len~kep tenta~g ka'ada'annja poelo Bali,
pemàndengan .natuur, pendoedoek beserta
adat istiadat atawa kasopanannja. '.
"Pengoendjoekan Poelo Bali" -aàa périting
dipoenjak~n C!leh orang jang soeka jakin~en
pengataoean, apalagi boeat siap'a jarig soeka de'rige.~ perdjalanan-perdjalanan.
Boekoe "Pengoendjoekan Poeló Bali" ditoelis
dengen teges serta diberikoetin poeloehan
gambar-gambar jang indah, tertjitak '~etjis
oleh Oru'kkerij '"Paragon"- Malang.
dan rte~koelit dengen omslag ja.ng i"da.b
•. B~eat sekalian pembatja Tjerita R?man kita
kasi harga tjoema f 1.- per. djilid, tambah
ongkos kirim . f 0.35

.'

.
.

Boea t Pert jitak aD jaDg
bllik
jllla ":

PA RA GO N
ada adre s jaDg bole h di
IInde lin.

Dam a PAIlAGO:N
adll slIto e tang goen gllll
boe at
Kwa liteit dan Serv ice

seda ri 191B .

LEKASLAH KIRIM WISSEL PAOA
Adm. TJERITA ROMAN
1

,

THE PARA GON PRES S

t

I

lIlALA NG

'00

H7

ILMOE G418

,

KABAR PENTING
BOEAT AUTOMOBILISTEN"
~AROESADJA

KLAAR

]>embatja bisa dapetken kaloe mem batja boekoe-boekoe
eeperti tel'8eboet di bawah ini:
n.MOE GAIB dari bangsa TIMOER dan Barat
Oleh: Tjie Tjin Koei,
dengen mana pembatja bisa pladjarin roepa-róepa Hwat:soet dan Hoehwat, djampe, isim dan roepa-roepa obat
.adjaib.
2 boekoe harga f 8.-

DITJITAK:

BOEKOE
VERKEERSTEEKENS
Berikoe+ 82 gambar

HYPNOTISME
Oleh: T. H. Phoa
jalall pladjaran dengen kejakinan dan kepertjaja'an tjipta
pengaroenja pikiran bisa digoenaken boeat bikin orang
poeles, sembonken orang ' sakit dan sebaginja. Terbias dengon banjak gambar sebagi penoendjoek peladjaran.
1 djilid harga f 3.-

Jaitoe:
Tonpa·tanaa .. larangan dan pengoendjoekon jang
sesoeatoe automobilist haroes taoe dan perhatiken.
MenoeroEilt oendang.oendang jang ditetepken oleh
Departem~n t .van Verkeer en Waterstaat, Bondoeng
moelai Januari 1937.
~

PENGAROENJA KAKOEATAN DJAMPE
.
Oleh: S. Tirtoprodjo
jll.itoe satoe boekoe jang memoeat ilmoe pengetaoean dan
pladjaran kegaiban dari bangaa Djawa dengen kejakinan
-orang bisa goenaken segala maksoed atawa kemaoean tentoe aken terkahoeL .
'Harga 1 djilid f 1.-

Ha~ga -tjoema f 0.50 per ex.
Kirim wang leb i doeloe dikirim franco.
.Boeat djoeal lag i rabat ba goes. . .

Lantaran lakoenja ini boekoe seperti kowe dan per-'
sediaan tinggal tidà banjak', lekas pesen soepaja djangan keabisan.

THE PARAGON
Malang

PRESS
Tel. 456.

PHRENOLOGIE

,
,,
•

I

Oleh: Tio Ie Soei
dengen 232 gambar penoendjoek pengetaoean tentang
()rallg poenja otak tadjem atawa poentoel clan moliatin
tam pang llIoeka orang poenja prangi dan sifat, baek pada
~iri send iri maor.pol'n pad a lacn orang dJ.!. Didjilid den gen
linnenband dan mcmake letter mas.
Harga 1 djil1d f 6.50
Pesenan dengen wissel berikoet oewang harganja,
dapet vrij Ollkos kirim, ketjoeali kaloe minta dikirim per
.aal1geteekend tambah ongkos f 0.20. Remb. tambah f .045
SIGRALAH PESEN PADA
kdm. TJERITA ROMAN.
TOSARI.

•

•

'

• .,.....

p ~

108

Batjalah boekoe-bookoe terseboet di bawah ini:
"Masakan Tionghoa", ol eh Caroline Tjiong, memoeat
recept-recept masakan Tionghoa dan Djawa seperti makanan di restaurant, dalem pesta-pesta atawa makanan harihari dalem roemah tangga.
1 dj1lid harga f 2.50

I'

t

"Masakan Blanda'" oleh Caroline Tjiong, moeat reeeptrecept masakan Blanda dan Djawa, koewe-koewe Blanda,
Atjar, manisan, Minoeman dan scbaginja.
Harga 1 djilid f 2.50.
"Mina's Kookboek", oleh Kokki Mina, moeat roepa·
roepa recept masakan tjia-tjhay (vegetarisch voedsel), jaitoe masakan jallg tida tjampoer daging, boekan .makanan .
Europa, Tionghoa atawa Djawa.
1 boekoe harga f 0.50
"Taart", ol eh Ho Tjia Nio c.s., isinja recept-recept
boeat bikin koewe-koewe Blanda, berikoet 33 gambar
boeat pengoendjoek dari matjemnja koewe-koewe.
1 djilid harga f 2.Pesenan den gen wissel berikoet oewang harganja boekoe jang dipesen, dapet vrij onkos kirim (ketjoeali kaloe
minta dikirim aangeteekend tambah 10.20). Rembours.
tambah ongkos kirim 10.45.
LANTASLAH PESEN PADA
Adm. TJEBITA ROMAN.

TOSABI.
>.

: